Jakarta, IDN Times - Striker baru Chelsea asal Jerman, Timo Werner, akhirnya mencicipi debut di Liga Inggris-nya pada Selasa (15/9/2020) dini hari tadi. Turun sejak menit awal di laga tandang ke markas Brighton & Hove Albion, pemain berusia 24 tahun itu bermain penuh 90 menit namun gagal mencetak gol.
Meski begitu, debut perdana di Premier League ini nyatanya berkesan bagi sang pemain.
Diwawancarai Match of The Day selepas laga, Timo Werner menjelaskan pengalamannya bermain pertama kali di Liga Inggris. Menurutnya, sangat jelas terasa perbedaan main di Jerman dan Inggris, terutama dari segi fisik.
"Fisik dan kekuatan bek lawan jadi kendala saya. Saya melawan tiga bek lawan yang sangat tinggi sekali, mereka juga berbadan sangat besar dan kokoh. Saya tidak pernah menemui yang seperti ini di Jerman," jelas Werner sembari terkekeh.
Di laga dini hari tadi, Brighton memang bermain sangat mengandalkan fisik. Turun dengan skema tiga bek tengah, Graham Potter selaku manajer memainkan bek-bek terbaiknya. Ben White (185 cm), Adam Webster (190 cm), dan Lewis Dunk (192 cm) diturunkan untuk memberi "sambutan" manis kepada Timo Werner di Liga Inggris.
Walau tak mencetak gol, Timo Werner tercatat mengoleksi satu asis. Ia berandil besar pada hadiah penalti untuk Chelsea yang dieksekusi oleh Jorginho di babak pertama. Kala itu, kecepatan larinya sukses membuat Matt Ryan menjatuhkannya di kotak penalti.
Secara keseluruhan, Werner melakukan 36 sentuhan kepada bola, 7 di antaranya dilakukan di kotak penalti lawan. Membuat 1 kreasi peluang, melepaskan 5 tembakan, dengan 1 tembakan tepat ke gawang, 1 tembakan melenceng, dan 3 tembakan sukses diblok lawan.