Krisis pengungsi di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat yang sempat membuat banyak orang di dunia trenyuh. Akibat keputusan pemisahan anak-anak dari orang tua mereka di pusat penampungan juga membuat seorang pemain timnas Meksiko yang berlaga di Piala Dunia Rusia 2018 menyuarakan keprihatinannya.
Meskipun Presiden Amerika Serikat sudah mengeluarkan dekrit untuk tetap menyatukan keluarga yang ditahan, tetap saja kebijakan keras soal pengungsi ini menuai protes dari berbagai kalangan dunia.
Adalah Miguel Layun yang menempati posisi bek kanan timnas Meksiko yang aktif menyuarakan keprihatinannya melalui akun media sosial miliknya. Hari Kamis kemarin (21/6/2018), melalui akun Instagram miliknya sang pemain berusia 29 tahun ini mengunggah foto para pengungsi Meksiko yang dimasukkan dalam kandang dengan caption,
Foto-foto ini membuatku sedih, membuat hatiku sakit...Kita tidak semuanya adalah orang tua, namun kita semua adalah anak laki dan anak perempuan dari orang tua. Mari kita tingkatkan kesadaran.
Melalui akun Twitter miliknya, sang pemain FC Porto yang dipinjamkan ke Sevilla juga menyuarakan keprihatinannya dengan foto seorang anak dalam kurungan. Ia berkicau mengenai rasa gelisahanya dan meminta agar mereka yang memiliki kekuasaan untuk bisa tampil berbicara dan melakukan sesuatu.
Menurutnya para anak bukanlah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi namun merekalah yang harus menderita.
Miguel Layun yang memiliki nama lengkap Miguel Arturo Layun Prado tercatat telah menjalani karier profesional di sepak bola sejak bulan Januari 2006. Ia bermain bersama klub Meksiko, Queretaro FC dan sempat bermain di beberapa klub negara tersebut.
Kariernya mulai menemukan titik balik setelah pindah ke anggota klub La Liga, Granada FC bulan Januari 2015 sebelum dijual ke klub anggota Liga Premier Inggris, Watford. Bermain setengah musim di Watford, Miguel Layun kemudian dipinjamkan ke FC Porto bulan Agustus 2015 sebelum dipermanenkan setahun kemudian.
Awal tahun ini Miguel Layun dipinjamkan ke Sevilla FC dimana dia bermain sebanyak 16 laga dengan mencetak 2 gol. Miguel Layun menjadi bagian dari timnas Meksiko yang berhasil meraih nilai penuh dalam dua laga pembuka Grup F dengan mengalahkan Jerman (1-0) dan Korea Selatan (2-1).
Menggunakan momentum kemenangan ini, suara sang pemain mungkin akan mendapatkan perhatian.