Tak seperti striker, bek atau pemain belakang cukup jarang menarik perhatian karena tugasnya yang tak bersinggungan langsung dengan produktivitas tim mencetak gol. Padahal, peran mereka cukup vital. Percuma punya tim yang produktif menciptakan gol, tetapi lini pertahanannya rapuh.
Kiranya akan menarik kalau kali ini kita bahas bek-bek muda yang berjaya pada Piala Dunia 2022 ini. Berikut kurasi bek muda di bawah 25 tahun yang berjaya di Piala Dunia 2022.
Eder Militao cukup mencuri perhatian selama Piala Dunia 2022. Pemain berusia 24 tahun ini sukses membuat pertahanan Brasil aman selama bertarung dalam turnamen 4 tahunan tersebut.
Selain berposisi utama sebagai bek tengah, Eder Militao beberapa kali ditempatkan sebagai bek kanan. Di Piala Dunia 2022, Tite sering menugaskannya sebagai bek kanan untuk menggantikan Alex Sandro dan Danilo.
Jules Kounde adalah andalan untuk klubnya, Sevilla. Setelah pindah ke Barcelona, ia tak sebenarnya tak kesulitan untuk dapat posisi utama. Sayangnya, akibat cedera, Kounde baru diturunkan dalam tujuh pertandingan bersama Blaugrana di LaLiga Spanyol 2022/2023.
Kemampuan Kounde terpantau radar Didier Deschamp yang akhirnya menunjuk sang pemain muda menempati posisi utama bek kanan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Selain brilian dalam bertahan, Kounde juga punya kecepatan sehingga mampu membantu timnya membangun serangan dari belakang.
Josko Gvardiol bisa dibilang sebagai golden boy Kroasia di Piala Dunia 2022. Masih berusia 20 tahun, ia dipercaya Zlatko Dalic untuk jadi jangkar pertahanan Timnas Kroasia. Ia dipercaya jadi rekan duet Dejan Lovren sebagai bek tengah.
Kontribusinya cukup nyata, Kroasia baru kebobolan 3 gol dalam 5 pertandingan terakhir Piala Dunia 2022. Pada laga perempat final, Gvardiol dengan sigap menghalau para penyerang Brasil dan menutup celah bagi mereka untuk menembus gawang Kroasia.
Christian Romero memegang peran krusial dalam menjaga pertahanan Timnas Argentina selama gelaran Piala Dunia 2022. Meskipun Argentina bukan tim dengan pertahanan yang sesolid Kroasia, Romero punya kontribusi besar dalam melakukan tekel dan membantu merebut bola.
Diduetkan dengan Otamendi, Romero mampu memberikan penampilan terbaiknya di lapangan. Ia juga kerap bertukar posisi dengan Lisandro Martinez yang juga tampil baik bersama La Albiceleste pada turnamen 4 tahunan ini.
Dari Portugal, nama yang cukup mencuat adalah Diogo Dalot. Pemain Manchester United itu sukses unjuk gigi di Piala Dunia 2022 sebagai salah satu bek muda terbaik. Selain bisa bertahan, ia juga kerap membantu serangan.
Meski sempat jadi cadangan pada laga kontra Ghana dan Uruguay, Dalot sukses memukau Fernando Santos kala Portugal berjumpa Korea Selatan. Ia kemudian diturunkan sebagai starter dalam laga 16 besar melawan Swiss yang dimenangi Portugal dengan skor telak 6-1.
Berusia muda sebagai pemain sepak bola tidak selamanya menguntungkan. Meski menang urusan stamina, tak jarang mereka diragukan karena minim pengalaman dan harus bersaing ketat dengan pemain yang lebih berpengalaman. Memanfaatkan momen dan kesempatan yang diberikan pelatih dengan bijak dan optimal jadi salah satu cara mengumpulkan kepercayaan dan dapat jam bermain reguler.