Jakarta, IDN Times - Insiden menggelikan menimpa bek Prancis, William Saliba, usai laga melawan Polandia di Signal Iduna Park, Selasa (25/6/2024). Usai laga itu, Saliba ternyata ketinggalan bus tim yang sudah lebih dulu menuju ke hotel.
L'Equipe melansir, bus Prancis sudah meninggalkan stadion sejak pukul 21.00 waktu setempat. Sementara, Saliba baru keluar stadion satu setengah jam setelahnya.
Hal ini terjadi karena Saliba ternyata diminta untuk mengikuti tes doping. Urin dan darah Saliba diambil demi memastikan apakah ada kandungan zat terlarang dalam tubuhnya.
Proses pengambilan sampel ini memakan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, Saliba tertinggal dari rekan-rekannya saat hendak pulang.
Sebenarnya, Saliba tak sendiri. Dia ditunggu oleh sejumlah staf Prancis selama menjalani tes doping.
Bek Arsenal itu pun pulang bareng staf Prancis tersebut dengan menggunakan van hitam. Hingga akhirnya, Saliba bisa kembali gabung dengan skuad Prancis di kamp Bad Lippspringe.
UEFA memang menerapkan aturan ketat di Euro 2024. Tes doping jadi hal wajib yang dilakoni setiap tim, meski para pemain mengeluhkannya karena proses panjang dan waktunya lama. Pemilihan pemain dilakukan secara acak dan diterapkan dalam seluruh laga.
"Sebagai bagian dari turnamen, tes dilakukan bersama Lembaga Antidoping Nasional dan FIFA. Pemain dari 24 negara partisipan yang menjadi target dalam tes," begitu pernyataan resmi UEFA.