5 Bek Tengah Muda Ini Berstatus Lulusan Akademi Ajax, Potensial!

Sven Botman mengawali semuanya di tim akademi Ajax. Namun, ia tak pernah masuk ke skuad utama De Amsterdammers. Saat dirinya masih membela tim U-18 Ajax, Botman memutuskan untuk pindah demi menambah jam terbang dan pengalaman.

Botman hengkang ke Lille pada musim panas 2020. Keputusan ini tepat sebab dirinya berkembang pesat di Prancis. Botman bahkan mengantarkan Lille menjadi kampiun Ligue 1 pada musim 2021/2022. Kini dirinya tengah berkarier di Inggris bersama Newcastle United.

Pascal Struijk mulai menimba ilmu di tim muda Ajax Amsterdam sejak 2016 lalu. Sama seperti Botman, dirinya tak promosi ke skuad utama Ajax lantaran memilih pindah ke klub lain secara permanen. Struijk merantau ke Inggris dan bergabung dengan Leeds United.

Pemain berdarah campuran Belanda dan Belgia ini berkembang bersama The Whites. Struijk merupakan tumpuan Leeds United di lini belakang yang sudah turun dalam 83 laga. Meski begitu, dirinya belum pernah membuat debut bersama timnas senior Belanda.

Perr Schuurs bergabung dengan Ajax pada Januari 2018 dari Fortuna Sittard. Pada awal kedatangannya ke klub ibu kota Belanda itu, Schuurs harus berjuang terlebih dahulu di tim kelompok umur 21 tahun. Schuurs bersinar sehingga dilirik ke skuad utama.

Sayangnya, opsi lini belakang Ajax yang gemuk membuat Schuurs jarang diturunkan. Ia memang berhasil meraih beberapa gelar, tetapi Schuurs hanya berstatus sebagai pelapis. Dirinya lantas membulatkan tekad untuk hengkang ke Torino pada musim panas 2022 lalu.

Lini belakang Ajax saat ini diisi oleh salah satu jebolan akademi miliknya, yaitu Jurrien Timber. Ia telah bergabung dengan tim akademi Ajax Amsterdam saat masih berusia 15 tahun. Puncaknya, Timber berhasil naik kasta ke skuad utama pada musim 2020/2021.

Timber mampu membuktikan kualitasnya di sektor belakang Ajax. Ia tampil solid dengan koleksi 96 penampilan di berbagai kompetisi. Tak heran namanya dipanggil oleh timnas senior Belanda. Timber telah mengoleksi 12 caps sejak debut pada Juni 2021 lalu.

Profil Matthijs de Ligt tentunya sudah tak asing lagi. Pemain yang kini berseragam Bayern Munich itu merupakan salah satu talenta berharga yang diorbitkan oleh akademi Ajax. Awal perjalanan kariernya dihabiskan sepenuhnya bersama De Amsterdammers.

Ajax berperan besar di balik perkembangan de Ligt. Terlebih sejak dirinya menjalani debut pada 2017 lalu, de Ligt mengunci satu tempat di lini belakang Ajax. Kepemimpinannya juga menonjol dengan mengantarkan Ajax melaju ke semifinal Liga Champions 2018/2019.

Kelima bek di atas termasuk bukti kehebatan Ajax yang mahir dalam menelurkan pemain-pemain berkualitas. Mereka juga sama-sama berpaspor Belanda dan menjadi harapan cerah untuk negaranya tersebut dalam beberapa tahun ke depan.