3 Bek Termahal yang Pernah Dijual Udinese, Jaka Bijol Terbaru!

Tak hanya berburu talenta hebat di Eropa, Udinese juga mengarahkan radar transfernya sampai ke Amerika Selatan. Hasilnya, Le Zebrette sukses mendatangkan Nahuel Molina dari Boca Juniors II secara gratis pada musim panas 2020. Pesepak bola berkebangsaan Argentina ini diboyong ke Bluenergy Stadium untuk memperkuat jantung pertahan tim asal Friuli-Venezia Giulia tersebut.

Nahuel Molina ternyata cepat melakukan adaptasi sehingga sering dipercaya merumput sejak menit awal bersama Udinese. Bukan tanpa sebab, pesepak bola yang kini berusia 27 tahun ini merupakan sosok versatile yang sanggup menjalankan beberapa tugas di lini belakang, tengah, dan depan tergantung kebutuhan taktik. Dirinya sudah mencetak total kontribusi dalam 68 pertandingan dengan menyumbang 10 gol dan 10 assist untuk Le Zebrette di berbagai kompetisi.

Setelah membela Udinese kurang lebih selama 2 tahun, Nahuel Molina lantas dijual ke Atletico Madrid pada musim panas 2022. Tim ibu kota Spanyol ini ditebus dengan harga sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp380 miliar dan dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2027. Berkat kemampuan yang dimiliki, dia sulit tergantikan dari skuad utama. Selain bek kanan, dirinya sanggup dirotasi ke posisi gelandang kanan serta bek tengah Los Colchoneros. Sejauh ini, Molina sudah mencetak 7 gol dan 13 assist dari total 135 pertandingan di berbagai ajang.

Jaka Bijol merupakan bek tengah yang didatangkan Udinese dari CSKA Moscow pada musim panas 2022. Talenta kelahiran Vuzenica ini diboyong dengan mahar sebesar 5,76 juta euro atau sekitar Rp109,5 miliar. Dirinya dinilai memiliki potensi besar sehingga Le Zebrette tanpa ragu memberinya kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2027. Dia membawa angin segar untuk meningkatkan kualitas jantung pertahanan.

Benar saja, Jaka Bijol langsung mengamankan tempat di skuad utama Udinese. Talenta yang kini berusia 26 tahun ini sering diberikan kesempatan merumput sejak menit awal demi mengisi posisi bek tengah Le Zebrette. Tak selalu mulus, kinerjanya juga sempat terganggu karena mengalami patah tulang scaphoid sehingga melewatkan beberapa laga. Selepas pulih, dirinya kembali menjadi andalan di jantung pertahanan. Dia mengemas 5 gol dan 4 assist dari total 95 pertandingan di semua kompetisi.

Tak sampai menyelesaikan kontrak, Jaka Bijol ternyata sukses memikat perhatian Leeds United sehingga didatangkan dari Udinese pada musim panas 2025. The Peacocks lantas mengeluarkan kucuran dana sebesar 18 juta euro atau sekitar Rp342 miliar dan dipagari dengan kontrak jangka panjang yang berdurasi sampai 2030. Berkat rekam jejak yang dimiliki, Bijol sendiri berpotensi mengisi posisi bek tengah inti tim asal West Yorkshire tersebut.

Destiny Udogie pertama kali memperkuat Udinese dengan status pinjaman dari Hellas Verona pada musim panas 2021. Meski berstatus pinjaman, talenta kelahiran Verona ini berhasil dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai gelandang kiri utama. Dirinya juga beberapa kali pernah digeser ke posisi gelandang tengah serta bek kiri Le Zebrette.

Berkat kinerja mengesankan selama masa peminjaman, Destiny Udogie dipermanenkan oleh Udinese dari Hellas Verona pada musim panas 2022. Dirinya dibeli seharga 5,2 juta euro atau sekitar Rp.99 miliar. Hanya bertahan singkat, Le Zebrete setuju untuk melepas pesepak bola yang memiliki garis keturunan Nigeria tersebut kepada Tottenham Hotspur dengan harga 18 juta euro atau sekitar Rp342 miliar.

Tak langsung berseragam Tottenham Hotspur, Destiny Udogie kembali dipinjamkan ke Udinese. Pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut makin sulit tergantikan dari posisi gelandang kiri sehingga sukses mengumpulkan banyak menit bermain. Dia mencetak 8 gol dan 7 assist dari total 71 pertandingan bersama Le Zebrette.

Destiny Udogie sendiri baru membela Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Dia langsung dipercaya untuk menjalankan posisi bek kiri utama. Talenta bertinggi 188 cm ini bahkan sukses menjelma sebagai salah satu instrumen kunci dalam skema taktik The Lilywhites. Sementara ini, dirinya sudah mencatatkan total kontribusi sebanyak 66 laga dengan mencetak 2 gol dan 4 assist di berbagai ajang. Udogie sendiri juga masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2030 bersama tim London Utara tersebut.

Ketiga bek di atas sukses dijual oleh Udinese dengan harga mahal. Jaka Bijol menyusul Destiny Udogie untuk melebarkan sayap ke Premier League. Talenta asal Slovenia ini membawa harapan besar untuk memperkokoh dinding pertahanan agar The Peacocks bisa diperhitungkan di berbagai ajang.