Belanda Perlu Upaya Kolektif untuk Redam Lionel Messi

08 Des 2022, 09:14 WIB

potret Virgil van Dijk (instagram.com/virgilvandijk)

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi agaknya jadi momok tersendiri bagi Belanda jelang pertemuan mereka lawan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Bagaimana tidak, saat ini La Pulga, julukan Messi, tengah digdaya.

Messi jadi pencetak gol terbanyak bagi Argentina dengan torehan 3 gol dan 1 assist di turnamen tahun ini. Tidak cuma soal gol dan assist, penggawa Paris Saint-Germain (PSG) itu juga aktif berkontribusi pada tiap serangan Argentina.

Alhasil, Messi jadi sosok yang betul-betul diperhatikan Belanda jelang laga nanti. Hal itu digemakan bek Belanda, Virgil van Dijk. Dia berkata, perlu upaya khusus agar Oranje bisa meminimalisisi ancaman sang pemain. Itu artinya, Belanda perlu upaya kolektif untuk redam Lionel Messi.

1. Menghentikan Lionel Messi bukan hanya tanggung jawab pemain bertahan

Kapten Belanda, Virgil van Dijk, saat merayakan gol dengan rekan-rekannya. (dok. KNVB)

Virgil van Dijk berkata, dalam laga nanti, menghentikan Lionel Messi tidak hanya jadi tanggung jawabnya atau para pemain bertahan Belanda. Perlu upaya kolektif dari skuad Oranje agar bisa menghentikan mantan penggawa Barcelona itu.

"Ini bukan tentang saya atau Belanda melawan Messi semata. Ini tentang Belanda lawan Argentina. Alhasil, kami perlu upaya bersama agar bisa menghentikannya," ujar Van Dijk dilansir ESPN FC.

2. Belanda tidak khawatir, hanya waspada

Kapten Argentina, Lionel Messi, tampil di laga melawan Meksiko. (twitter.com/Argentina)

Virgil van Dijk juga menegaskan, Belanda tidak khawatir berlebihan soal Messi. Dia hanya merasa, timnya kudu waspada. Apalagi, Messi sekarang ditopang oleh pemain-pemain ciamik di skuad Argentina.

"Kami tidak khawatir, kami hanya waspada soal Messi. Lalu, Messi juga sekarang didukung oleh pemain-pemain bagus lain di tim Argentina. Inilah yang juga akan jadi perhatian kami," tutur Van Dijk.

3. Louis van Gaal sudah kantongi kelemahan Messi

Kapten Argentina, Lionel Messi, merayakan gol ke gawang Meksiko di Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Pelatih Belanda, Louis van Gaal, mengaku sudah mengantongi kelemahan Messi. Dia melihat, Messi jarang berpartisipasi dalam bertahan. Nah, dari situlah tercipta ruang. Ruang itulah yang akan dimanfaatkan Belanda.

"Ketika Argentina kehilangan bola dan lawan menguasai bola, dia (Lionel Messi) kadang tidak ikut membantu pertahanan. Nah, hal ini memberikan kami, Belanda, kesempatan untuk mengeksploitasi pertahanan mereka," ujar Van Gaal.