Belum Teruji, 5 Pemain Ini Justru Didatangkan dengan Biaya Mahal

Napoli berani mengeluarkan dana 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun demi memboyong Victor Osimhen di musim panas 2020 lalu. Hal tersebut menuai reaksi lantaran Osimhen baru semusim berseragam Lille. Di periode tersebut, pemain asal Nigeria itu memang dipercaya menjadi andalan di lini depan.

Hanya saja, keputusan Partenopei untuk memboyong pemain yang baru bersinar selama semusim dengan harga mahal begitu dipertanyakan. Bahkan di musim debutnya bersama Napoli, performa Osimhen justru belum maksimal. Ia cuma mencetak 10 gol, dan sempat menepi lama akibat cedera kepala.

Setelah kepindahan Courtois ke Real Madrid, Chelsea seolah-olah melakukan panic buying saat merekrut Kepa Arrizabalaga. Kiper berpaspor Spanyol itu didatangkan The Blues dengan biaya besar, 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Dengan hadirnya Kepa, manajemen Chelsea berharap kekosongan di bawah mistar gawang tim bisa teratasi.

Transfer tersebut juga menjadikan Kepa sebagai rekrutan kiper termahal sejauh ini. Padahal, bila menilik kariernya sebelum bersama Chelsea, performa kiper berusia 26 tahun tersebut terbilang sedang-sedang saja. Ia bahkan baru 2 musim menjadi kiper utama Athletic Bilbao, dan kini Kepa hanya menjadi pelapis di skuad Chelsea.

Joao Felix menyita atensi berkat performa apiknya bersama Benfica di musim 2018/2019 lalu. Ia tampil impresif dengan gelontoran 20 gol dan 11 assists saat itu, menjadikan musim debutnya terbilang apik di tim utama. Tak disangka, Felix menjadi komoditas panas klub papan atas Eropa yang siap mendatangkannya.

Pada akhirnya, Atletico Madrid menjadi klub yang beruntung mendapatkan jasa pemain 21 pemain itu. Di balik usahanya menggaet Felix, Los Rojiblancos harus rela mengucurkan dana 127,2 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun. Harga itu dianggap terlalu mahal bagi seorang pemain yang baru naik daun selama semusim.

Barcelona menganggap Ousmane Dembele sebagai suksesor ideal Neymar yang baru saja hengkang ke PSG. Tak perlu waktu lama, La Blaugrana berhasil memboyong Dembele ke Camp Nou dengan harga fantastis, 135 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun. Ini menjadikan Dembele sebagai rekrutan termahal Barcelona.

Harga semahal itu ternyata dianggap overpriced oleh sebagian pihak. Maklum, Dembele baru bermain selama semusim di Borussia Dortmund dan belum pernah membawa tim yang ia bela ke level teratas. Dan benar saja, sejauh ini Dembele belum bisa memenuhi ekspektasi akibat performa inkonsistennya selama di Spanyol.

Terbaru, Arsenal kembali mendatangkan rekrutan anyar di bursa transfer musim panas tahun ini. Usai menggaet Nuno Tavares dan Albert Sambi Lokonga, The Gunners resmi merekrut Ben White dari Brighton & Hove Albion. White datang dengan harga fantastis, 58,5 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.

Dengan biaya transfer semahal itu, White menjadi rekrutan termahal keempat sepanjang sejarah The Gunners. Dinilai sebagai investasi menjanjikan, karier White sebelumnya dinilai belum sepadan dengan harga mahal yang dikeluarkan oleh Arsenal. Ia baru dipercaya mengisi lini pertahanan Brighton musim lalu, usai beberapa kali dipinjamkan ke klub lain.

Perekrutan pemain baru dengan harga mahal sudah menjadi sesuatu yang wajar dalam beberapa bursa transfer belakangan. Kira-kira, akankah Ben White mampu memenuhi harapan yang dibebankan oleh fans Arsenal? Menarik untuk ditunggu.