Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berevolusi, Juventus Langsung Tancap Gas di Serie A 2024/25

Pemain Juventus di Serie A 2024/2025 (juventus.com)
Pemain Juventus di Serie A 2024/2025 (juventus.com)
Intinya sih...
  • Juventus berubah gaya bermainnya di Serie A 2024/25 di bawah asuhan Thiago Motta, dengan permainan atraktif dan agresif.
  • Juventus melakukan perombakan skuad dengan merekrut pemain muda seperti Piere Kalulu, Khephren Thuram, Juan Cabal, serta melepas beberapa pemain senior.
  • Di bawah Thiago Motta, Juventus mencatatkan statistik penguasaan bola 59,1%, akurasi umpan 90,1%, dan berhasil mencetak enam gol dari dua laga Serie A.

Jakarta, IDN Times - Saat diasuh Massimilliano Allegri, Juventus dicap sebagai tim membosankan. Sekarang, di bawah asuhan Thiago Motta, klub asal kota Turin itu langsung tancap gas dengan permainan atraktif di Serie A 2024/25.

Terbaru, Juventus menang atas Hellas Verona di laga pekan kedua Serie A 2024/25, Selasa (27/8/2024) dini hari WIB. Mereka menang dengan skor 3-0 lewat dua gol Dusan Vlahovic dan satu gol Nicolo Savona. Evolusi tengah terjadi di Juventus.

1. Juventus dipenuhi sosok-sosok muda penuh energi

Kenan Yildiz (juventus.com)
Kenan Yildiz (juventus.com)

Di masa transfer musim panas 2024 ini, Juventus melakukan perombakan skuad. Nama-nama muda macam Piere Kalulu, Khephren Thuram, hingga Juan Cabal direkrut, bersama nama-nama matang macam Douglas Luiz dan Nicolas Gonzalez.

Di sisi lain, para peman senior macam Daniele Rugani, Wojciech Szczesny, hingga Alex Sandro dilepas Juventus. Ada juga Adrien Rabiot dan Federico Chiesa yang kabarnya akan segera dilepas oleh 'Si Nyonya Tua'.

2. Juventus tidak lagi membosankan

Khephren Thuram (instagram.com/k_thuram)
Khephren Thuram (instagram.com/k_thuram)

Bersama Thiago Motta, cap membosankan yang melekat di Juventus mulai dihilangkan. Eks pelatih Bologna itu membuat 'Si Nyonya Tua' bermain lebih atraktif dalam dua laga awal Serie A 2024/25,

Total, Juventus mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 59,1 persen, dengan akurasi umpan mencapai 90,1 persen. Mereka juga berhasil memenangi duel udara sebanyak 11 kali, dengan rataan tembakan per laga sebanyak 10,5 kali.

Oleh karena itu, jangan heran jika Juventus mampu mencetak enam gol dari dua laga di Serie A sejauh ini. Mereka tidak lagi jadi tim yang menunggu, tetapi mulai jadi tim yang lebih berani melakukan inisiatif.

3. Juventus lebih berani ambil risiko

Thiago Motta (legaseriea.it)
Thiago Motta (legaseriea.it)

Dilansir DAZN, Juventus yang sekarang adalah tim yang berani mengambil risiko. Dengan bermain atraktif dan menekan, sejatinya Juventus mengundang lawan untuk mengeksploitasi ruang. Namun, pada akhirnya justru itu berbuah manis sejauh ini.

"Menekan lawan berarti mengambil risiko, karena Anda membuka ruang, tetapi pada akhirnya itu sepadan dengan risikonya karena Anda dapat merebutnya kembali di atas lapangan dan langsung menuju gawang," kata Motta.

Untuk sementara, evolusi ini membawa Juventus memuncaki klasemen sementara Serie A 2024/25 dengan torehan enam poin dari dua laga. Semoga saja, mereka bisa tampil konsisten dan kembali kepada muruah mereka sebagai peraih Scudetto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us