Bursa transfer pemain yang melibatkan klub Premier League dan La Liga selalu menjadi perhatian sebagian besar penggemar sepak bola dunia. Banyak di antara mereka dibeli dengan harga yang selangit, meski pada akhirnya beberapa di antaranya ada yang tampil mengecewakan saat tampil di ajang Premier League.
Berikut 10 transfer termahal yang melibatkan para pemain dari klub La Liga ke klub Premier League.
Rekor transfer termahal dari klub La Liga ke klub Premier League saat ini telah dipegang oleh Kepa Arrizabalaga. Hal ini terjadi pada bursa transfer musim panas 2018/2019 ketika diboyong dari Atletico Bilbao ke Chelsea dengan mahar sebesar 80 juta euro atau saat ini setara dengan Rp1,38 triliun. Sejak berseragam Chelsea, Kepa telah tampil sebanyak 95 kali di seluruh kompetisi resmi.
Sayangnya, performa yang dianggap masih labil justru membuat pihak Chelsea ingin berencana menjual Kepa dalam bursa transfer kali ini. Meski demikian, Kepa sudah berhasil membawa Chelsea mempersembahkan 1 gelar UEFA Europa League.
Pada bursa transfer musim 2014/2015, Manchester United resmi membeli Angel Di Maria dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro atau saat ini setara dengan Rp1,3 triliun. Pesepak bola asal Argentina ini justru hanya bertahan selama semusim saja dan hanya tampil sebanyak 32 kali dengan 4 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Semusim berikutnya, Di Maria memutuskan untuk hengkang ke klub Prancis, Paris Saint-Germain dan masih bermain di sana hingga saat ini.
Rodri menjadi daftar pemain ke sekian yang masuk daftar transfer termahal ini, di mana pada saat itu dibeli pada bursa transfer musim panas 2019/2020 dari klub La Liga, Atletico Madrid, ke klub Premier League, Manchester City. Saat itu, Rodri diboyong dengan nilai mahar sebesar 70 juta euro atau saat ini setara dengan Rp1,21 triliun.
Penampilan Rodri bersama Manchester City sepanjang musim tampil dengan baik dan telah dipercaya bermain sebanyak 51 kali dengan 4 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Di musim pertamanya, Rodri juga langsung mempersembahkan 1 gelar Carabao Cup dan 1 gelar Community Shield.
Selain Kepa, Chelsea juga membeli pemain dari klub La Liga lainnya, Alvaro Morata, dengan nilai mahar sebesar 66 juta euro atau saat ini setara dengan Rp1,14 triliun. Akan tetapi, Morata hanya bertahan selama 18 bulan saja dan kembali ke klub La Liga, Atletico Madrid.
Bersama Chelsea, Morata telah tampil sebanyak 72 kali dengan 24 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Tak hanya itu, Morata hanya mempersembahkan 1 gelar FA Cup untuk Chelsea.
Salah satu bek termahal Manchester City, Aymeric Laporte, didatangkan dari Atletico Bilbao ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2017/2018 dengan mahar sebesar 65 juta euro atau saat ini setara dengan Rp1,12 triliun. Namun, Laporte seringkali dilaporkan mengalami cedera sehingga total penampilannya sampai saat ini sebanyak 83 kali dengan 6 gol yang dicetak di seluruh kompetisi resmi. Meski demikian, Laporte berhasil membawa Manchester City meraih 2 gelar Premier League, 1 gelar FA Cup, 2 gelar Carabao Cup, dan 1 gelar Community Shield.
Mesut Ozil telah lama bergabung dengan Arsenal sejak musim 2013/2014 dengan nilai transfer sebesar 47 juta euro atau setara dengan Rp815,5 miliar dari Real Madrid. Setiap musim, Ozil selalu dilibatkan dalam berbagai pertandingan penting yang dijalani Arsenal dan telah bermain sebanyak 254 kali dengan 44 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Ozil juga dianggap sebagai salah satu pemain yang berhasil membawa Arsenal meraih gelar yang di antaranya 3 gelar Premier League dan 1 gelar Community Shield.
Didatangkan dari Real Madrid, Mateo Kovacic dianggap cocok bermain untuk Chelsea setelah dipinjamkan semusim pada musim 2018/2019 lalu. Semusim berikutnya, Kovacic resmi diboyong oleh Chelsea dari Real Madrid dengan mahar sebesar 45 juta euro atau saat ini setara dengan Rp780,4 miliar. Mendatangkan Kovacic ternyata membawa hasil yang begitu baik di mana berhasil membawa Chelsea meraih 1 gelar UEFA Europa League.
Sejak berseragam Chelsea, Kovacic telah tampil sebanyak 98 kali dengan 2 gol yang dicetak di seluruh kompetisi resmi.
Manchester City tampaknya memiliki beberapa pemain bertahan dengan nilai yang sangat tinggi. Selain Laporte, ada nama Nicolas Otamendi yang juga masuk ke dalam daftar ini, di mana Otamendi dibeli dari Valencia pada bursa transfer musim panas 2015/2016 dengan mahar sebesar 44,5 juta euro atau saat ini setara dengan Rp771,7 miliar. Berdasarkan statistik, Otamendi telah tampil sebanyak 210 kali dan 11 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi.
Otamendi juga terlibat dalam raihan gelar Manchester City yang di antaranya 2 gelar Premier League, 1 gelar FA Cup, 4 gelar Carabao Cup, dan 2 gelar Community Shield.
Masih ingatkah dengan pemain Manchester City yang satu ini? Saat itu, Robinho menggemparkan sepak bola dunia setelah memutuskan bergabung dengan Manchester City di musim 2008/2009 dengan mahar sebesar 43 juta euro atau saat ini setara dengan Rp745,8 miliar. Secara statistik, Robinho telah bertahan selama 2 musim dan memiliki jumlah penampilan sebanyak 53 kali dengan 16 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi.
Sampai saat ini, Robinho masih aktif sebagai pesepak bola dan tercatat saat ini membela klub Turki, Istanbul Basaksehir.
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Alexis Sanchez, di mana pada bursa transfer musim panas 2014/2015 telah diboyong dari Barcelona ke Arsenal dengan nilai mahar sebesar 42,5 juta euro atau saat ini setara dengan Rp737 miliar. Mendatangkan Sanchez ke Arsenal saat itu merupakan langkah yang tepat karena Sanchez sendiri dianggap sebagai sosok striker yang sangat produktif dalam urusan gol. Tercatat selama membela Arsenal, Sanchez telah tampil sebanyak 166 kali dengan 80 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi.
Selain itu, Sanchez juga berhasil membawa Arsenal meraih 2 gelar FA Cup dan 1 gelar Community Shield. Itulah 10 nama transfer termahal dari klub La Liga ke klub Premier League sampai saat ini.