Cristiano Ronaldo tidak diragukan adalah salah satu pemain terhebat dunia saat ini, bahkan mungkin sepanjang masa. Sudah meraih banyak trofi, sang striker asal Portugal juga telah mencetak ratusan gol sepanjang kariernya.
Namun dari seluruh golnya, ia mengaku bahwa ada satu gol yang jadi favoritnya. Gol mana dan apa alasannya? Ini dia ulasannya.
Ternyata, gol yang jadi favorit Ronaldo adalah gol tendangan salto yang ia buat saat masih berseragam Real Madrid. Tepatnya, gol itu ia buat pada laga first leg perempat final Liga Champions 2017-18 di Juventus Stadium. Lawannya adalah klub yang saat ini menjadi klubnya, Juventus.
Pencinta sepakbola tentu masih ingat proses gol hebat tersebut. Berawal dari crossing Dani Carvajal di sisi kiri pertahanan Juventus, Ronaldo yang tidak terkawal melompat dan berhasil menyambut bola dengan tendangan salto membelakangi gawang. Gianluigi Buffon hanya bisa terdiam di bawah mistar menyaksikan bola menembus gawangnya.
Apa alasan Ronaldo memfavoritkan gol tersebut? Selain tentunya keindahannya, ternyata Ronaldo mengaku bahwa ia sudah sejak lama memimpikan bisa mencetak gol semacam itu.
"Aku mencoba mencetak gol itu selama bertahun-tahun," kata Ronaldo dilansir dari Goal. "Aku sudah mencetak sekitar 700 gol tapi aku belum pernah berhasil melakukannya. Aku berpikir, 'Akhirnya aku mencetak gol salto, lompatan yang indah.'
"Caraku melakukannya melawan Buffon, melawan Juventus, di Liga Champions. Itu adalah gol yang indah," tambah pemain berjulukan CR7 tersebut.
Pada akhirnya terbukti bahwa tidak hanya gol itu yang berarti besar bagi Ronaldo, tapi juga reaksi setelahnya. Sesaat setelah mencetak gol tersebut, Ronaldo mendapat standing applaus dari fans Juventus yang notabene adalah lawannya saat itu. Ronaldo pun mengaku bahwa hal itu memberi pengaruh besar pada dirinya.
"Ketika orang-orang mulai bertepuk tangan untukku di stadion, aku berkata, 'Wow!'", sebut Ronaldo saat diwawancara soal kepindahannya ke Juve tahun lalu. "Itu sangat mengejutkan bagiku karena tidak pernah terjadi di hidupku. Jadi itu adalah momen yang luar biasa."
Bahkan pada prosesnya, Ronaldo sendiri mengaku bahwa kepindahannya ke Italia sedikit banyak terjadi karena sambutan yang luar biasa dari para supporter Juve saat itu.
"Detail kecil membuat perbedaan besar pada akhirnya, jadi aku akan berkata bahwa apa yang aku lihat di stadion saat itu membantu kepindahanku," kata Ronaldo.
Setelah melakoni 3 partai Serie A, Ronaldo akhirnya akan kembali berlaga di Liga Champions dengan bertandang ke markas Atletico Madrid, Kamis (18/9) dini hari WIB. Kali terakhir Ronaldo berlaga di ajang ini adalah pada perempat final musim lalu, di mana Juve akhirnya tersingkir akibat kalah dari Ajax Amsterdam.
Liga Champions sendiri kerap disebut sebagai "taman bermain" bagi Ronaldo lantaran begitu banyaknya trofi dan rekor yang telah ia raih di kompetisi tersebut. Situs resmi UEFA bahkan mencatat bahwa Ronaldo sempat menjadi top skor Liga Champions selama 6 musim beruntun sebelum akhirnya kalah dari Lionel Messi musim lalu.
Memasuki musim kedua berseragam Juventus, Ronaldo tentu diharapkan mampu membawa Juve berjaya di ranah Eropa, yang mana merupakan salah satu alasan utama Si Nyonya Tua memboyongnya. Kebetulan lawan pertamanya musim ini adalah Atletico Madrid, tim yang dicatat laman Transfermarkt sudah ia bobol 25 kali sepanjang karier.
Maka mampukah Ronaldo membawa Juve menuntaskan laga Liga Champions pertama musim ini dengan kemenangan? Mari kita nantikan.