Jamie Gittens, pemain muda Inggris yang menjanjikan, menjadi target utama Chelsea untuk memperkuat tim.
Chelsea siap menggelontorkan dana hingga 50 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1.1 triliun demi mendapatkan Gittens dari Dortmund.
Selain Jamie Gittens, Chelsea juga sedang memantau beberapa pemain lainnya seperti Alejandro Garnacho, Malick Fofana, Joao Pedro, dan Mohammed Kudus.
Jakarta, IDN Times - Chelsea percaya diri selangkah lebih dekat untuk memboyong Jamie Bynoe-Gittens. Jika benar, artinya Chelsea berhasil memenangkan perebutan pemain Borussia Dortmund tersebut dengan Bayern Muenchen.
Winger muda Inggris ini jadi target utama Manajer Enzo Maresca. Meski penawarannya sempat ditolak, The Blues bahkan memberikan tawaran kontrak panjang untuk Gittens.
Jamie Gittens mungkin belum sering muncul di media seperti Jude Bellingham. Namun, potensinya sudah cukup lama terbaca dan terbilang menjanjikan.
Pemain jebolan akademi Manchester City ini mencetak 12 gol dan tiga assist musim lalu untuk Dortmund. Padahal, dia tidak bermain reguler di klub berjuluk Die Borussen.
Ini menjadi pesona Gittens yang dianggap sangat cocok dengan kebutuhan taktik Enzo Maresca.
Melansir Goal, Chelsea siap merogoh kocek dalam hingga 50 juta Poundsterling atau senilai Rp1,1 triliun demi mendapatkan Gittens dari Dortmund. Harga ini menunjukkan seberapa seriusnya The Blues buat membawa pulang pemain yang mereka anggap bisa jadi investasi jangka panjang.
Pekan lalu, tawaran Chelsea sempat ditolak. Kala itu, Dortmund merasa angka 42 juta Poundsterling atau senilai Rp931,4 miliar yang ditawarkan tak cukup untuk melepas Gittens. Mereka merayu sang pemain dengan kontrak panjang selama tujuh tahun.
Dilansir The Guardian, bergabungnya Gittens diharapkan mampu memberikan keseimbangan untuk serangan Chelsea.
Selain Gittens, Chelsea juga melirik nama-nama lain seperti Alejandro Garnacho dari MU, Malick Fofana dari Lyon, Joao Pedro dari Brighton, dan Mohammed Kudus dari West Ham.
The Guardians menuliskan bahkan sempat ada rumor soal barter Garnacho dengan Christopher Nkunku. Tapi, MU kabarnya punya target lain dalam mengatur serangan mereka.