Bertandang ke Jayapura, Borneo FC Coba Perbaiki Barisan Belakang

Jelang laga kontra Persipura sendiri, barisan belakang Pesut Etam sudah harus menunjukkan perbaikan. Sang lawan sendiri termasuk tim yang subur. Mereka sudah membukukan total 11 gol dari lima partai yang dilewati, alias selalu mencetak paling sedikit satu angka di setiap pertandingannya.

Terlebih Mutiara Hitam memiliki sejumlah penyerang nan tajam sekaligus berbahaya seperti Boaz Solossa, Marcel Sacramento, Hilthon Morera, Gunansar Mandowen, Todd Rivaldo Ferre, Muhammad Tahir hingga Ronaldo Wanma.

Empat nama yang disebut belakangan adalah hasil proses pembinaan pemain muda yang telah berjalan cukup lama.

"Latihan nanti akan kita tekankan pada sisi defensif. Persipura punya penyerang-penyerang bagus dan cepat, ini yang harus kita antisipasi agar jangan sampai kita kebobolan di sana (Stadion Mandala)," tutur asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, seperti dilansir situs resmi klub BorneoFC.id.

Namun mencuri poin di Mandala jelas bukanlah hal yang mudah. Persela, PS TIRA dan Mitra Kukar sudah mencoba hal tersebut namun pulang dengan tangan hampa. Markas Persipura tersebut tergolong angker mengingat pada musim lalu, mereka hanya kalah sekali saat bermain di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.

Sementara itu tim asuhan Dejan Antonic tersebut sudah berangkat ke Jayapura pada hari Selasa (1/5/2018) kemarin. Hal tersebut sengaja diambil agar proses latihan dan adaptasi bisa langsung berjalan jelang laga, yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (4/5/2018) mendatang.

Liga-Indonesia.id melansir bahwa beberapa pemain inti seperti Julian Faubert, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Srdjan Lopicic, Ambrizal Umanailo, Marlon da Silva dan Titus Bonai termasuk dalam daftar 19 pemain yang diboyong.

Praktis nama-nama yang untuk sementara diparkir adalah Lerby Eliandry yang memperkuat Timnas U-23 serta Dirga Lasut dan Eddy Gunawan akibat cedera.