Besarnya Nama Landon Donovan untuk Dunia Sepak Bola Amerika Serikat

Memiliki nama lengkap Timotius Landon Donovan, pria kelahiran California ini merupakan seorang legenda sepak bola Amerika Serikat. Landon Donovan bak Michael Jordan di dunia sepak bola Amerika Serikat. Sosok besar, ikonik, dan sangat disegani.
Saking besar nama dan kontribusinya, nama Landon Donovan kini diabadikan sebagai bagian penghargaan dari sepak bola Amerika Serikat. Penghargaan apa yang dimaksud dan bagaimana kariernya di sepak bola? Berikut informasinya.
1. Melanjutkan tradisi pesepak bola Amerika Serikat di Jerman
Bermain sangat impresif pada Piala Dunia U-17 edisi 1999, Landon Donovan sukses menarik perhatian klub sepak bola Jerman. Kala itu, Bayer Leverkusen pun menjadi tim yang beruntung mendapatkannya.
Akan tetapi, Landon Donovan bukanlah pesepak bola Amerika Serikat pertama yang berlaga di Bundesliga. Ia merupakan pemain kesekian sehingga ia bisa disebut sebagai bagian dari tradisi sepak bola Amerika Serikat yang sering menempatkan pemain mudanya di Bundesliga.
Setelah setahun berada di tim akademi Bayer Leverkusen, Donovan pun promosi pada tahun 2000. Sayangnya, ia hanya bertahan setahun di tim tersebut sebab dari 2001--2005 Donovan justru dipinjamkan ke tim Major League Soccer (MLS), San Jose Earthquakes. Di situlah karier Donovan mulai meningkat.
2. Buruk di Eropa, namun cemerlang di MLS
Jika bisa dibilang, karier Donovan memang tak cemerlang kala berkarier di Eropa. Kala berseragam Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan Everton, Donovan tak mampu tampil secemerlang di Amerika Serikat, terutama kala ia bersergaam Los Angeles Galaxy.
Kala berlaga di MLS, Donovan tampil bak seorang superstar. Total 6 trofi MLS Cup, 2 Supporter Shield Winner, serta menjadi top scorer sepanjang masa MLS dengan torehan 146 gol jadi bukti kehebatan Donovan di negaranya sendiri.
3. Mencuri perhatian di Piala Dunia 2002
Permainan apiknya di MLS juga berbanding lurus dengan kariernya di Timnas Amerika Serikat. Pada Oktober tahun 2000, Donovan melakukan debutnya bersama Timnas Amerika Serikat di bawah asuhan Bruce Arena pelatih Amerika saat itu.
Donovan yang saat itu masih berusia 19 tahun berhasil mencuri perhatian dunia berkat permainan atraktifnya. Alhasil, Donovan sukses menyabet penghargaan pemain muda terbaik Piala Dunia 2002.
4. Pengakuan bagi sang legenda
Performa cemerlang Donovan tentunya tidak hanya bertahan saat ia bergabung di timnas junior. Donovan membuktikan kembali kiprahnya di timnas senior. Sepanjang kariernya di timnas Amerika Serikat, Donovan sukses mencetak 57 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi top scorer sepanjang masa Amerika Serikat hingga saat ini.
Kehebatan Donovan juga sangat diakui oleh Bruce Arena, pelatih Amerika Serikat pada Piala Dunia 2002 dan 2006. "Saya pikir ia akan meninggalkan sepak bola sebagai pemain terbaik dalam sejarah persepakbolaan Amerika Serikat dan ia adalah orang yang baik. Itu warisan yang sangat baik," kata Arena.
5. Landon Donovan MVP Award
Pada tahun 2014, Donovan secara resmi gantung sepatu dari dunia sepak bola. Laga LA Galaxy kontra New England Revolution pada MLS Cup jadi laga perpisahan bagi sang legenda.
Nama besar Landon Donovan tak hanya berhenti setelah ia pensiun. Pasalnya, nama Donovan kini telah diabadikan sebagai gelar pemain terbaik di MLS dengan nama "Landon Donovan MVP Award".
Namun, faktanya, Donovan sendiri baru sekali menjadi MVP MLS, tepatnya pada tahun 2009. Akan tetapi, berkat jasa dan nama besarnya bagi sepak bola Amerika Serikat dan Major League Soccer, nama Donovan pun dipilih dan diabadikan sebagai nama penghargaan tersebut.
Donovan adalah legenda hidup bagi perjalanan sepak bola Amerika Serikat yang semaju sekarang. Tak heran dengan dedikasi, prestasi, dan kontribusi yang dimilikinya, nama Landon Donovan akan selalu dikenang sebagai legenda sepak bola, khususnya di Amerika Serikat.