Jakarta, IDN Times - Sikap plin-plan dipertontonkan operator kompetisi, I.League, soal Piala Indonesia. Sempat menyatakan digelar 2026, pada akhirnya mereka menyebut turnamen pendamping Super League tersebut baru bisa digelar setahun kemudian.
Sikap ini ditunjukkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra. Dalam satu kesempatan, dia menyebut ajang ini akan dihelat pada 2026, tetapi ketika dikonfirmasi lebih lanjut malah memberikan jawaban berbeda.
Asep sempat menyatakan Piala Indonesia digelar 2026 dalam sebuah siniar di YouTube. Di situ, dia menyebut I.League dapat mandat menggelar Piala Indonesia pada 2026 dari PSSI.
"Piala Indonesia secara resminya sudah dimintakan untuk digelar. Memang di musim yang akan datang, pada 2026. Kami diminta juga betul-betul terstruktur oleh Pak Erick Thohir, bahwa ketika membuat sebuah kebijakan, ada persiapan sebelumnya," ujar Asep.
Uniknya, jawaban berbeda Asep berikan ketika diwawancarai para jurnalis soal Piala Indonesia pada Rabu (13/8/2025). Dia menyebut, Piala Indonesia baru bisa digelar pada 2027 mendatang.
"Harus menyesuaikan dulu dengan kalendernya. Lalu, menyesuaikan dengan formatnya sih, kan tidak beda jauh lah pasti kalau bicara turnamen kan. Tapi, kenapa saya bilang musim depan, karena kita musim mulai persiapan, paling tidak 2027," ujar Asep.
Piala Indonesia terakhir dihelat pada musim 2018/19 silam. Ketika itu, PSM Makassar keluar sebagai juara usai mengalahkan Persija Jakarta di final. Setelah itu, turnamen ini mati suri karena beberapa alasan.
"Pokoknya, ini sesuai dengan arahan PSSI juga yang menginisiasi untuk diadakan kembali (Piala Indonesia). Cuma memang saat ini I.League masih mau perbaiki kompetisi. Banyak hal, kami juga mendengar semua yang muncul di publik," ujar Asep.