Jakarta, IDN Times - Gelandang Arsenal, Thomas Partey, mengamuk terhadap pemain muda Arsenal, Tim Akinola, dalam sesi latihan. Partey kesal karena menerima tekel keras dari Akinola.
Bukan tanpa alasan, Partey geram karena tekel itu bisa saja membuatnya kembali menepi akibat cedera. Gelandang berusia 28 tahun itu sebenarnya baru sembuh dari cedera dan bersiap comeback ke lapangan hijau.
Partey sudah melewatkan tiga pertandingan awal Premier League musim ini karena masalah cedera pergelangan kaki. Pada musim sebelumnya, Partey juga sempat mengalami rentetan cedera seperti pinggul, otot, dan pergelangan kaki. Total, dia melewatkan 16 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Arsenal hingga sekarang.
Makanya, begitu mendapat tekel keras dari Akinola, Partey sangat jengkel. Dia tidak ingin kembali cedera dan melewatkan banyak pertandingan.
Apalagi, dia baru dua musim membela Arsenal. Dia tidak ingin dicap sebagai rekrutan gagal. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pun menyampaikan peran vital yang harus dijalankan oleh Partey.
"Dia adalah pemain penting karena main di posisi jangkar. Dia perlu membaca permainan dan menjaga keseimbangan lini tengah. Dengan begitu kami bisa keluar menyerang," ucap Arteta melansir Daily Mirror.
The Sun melansir jika pada awalnya Partey memang marah terhadap Akinola. Namun, Partey diklaim telah meredakan ketegangan dengan pemain muda berusia 20 tahun itu.
Partey bahkan menyampaikan pujiannya kepada Akinola. Menurut Partey, Akinola adalah pemain terkuat yang pernah dihadapi selama latihan.
Akinola dianggap sebagai salah satu wonderkid terbaik Arsenal. Usai kontraknya diputus oleh Huddersfield Town, Akinola langsung meledak bersama Arsenal. Dia menjadi pemain penting di tim Arsenal U-23 dengan sejauh ini memainkan tujuh pertandingan di Premier League 2 musim ini.
Kesempatan bermain di tim senior bagi Akinola dipercaya datang dalam waktu dekat. Kemungkinan, dia akan mendapat kesempatan itu di Januari 2022 jika Partey dan Mohamed Elneny dipanggil untuk membela Ghana dan Mesir dalam ajang Piala Afrika 2022. Hal itu pun telah disampaikan oleh Arteta.
"Jika mereka harus pergi, silakan. Kami akan mencari solusi. Kami akan mencari pengganti yang tepat untuk mereka," tutur Arteta.