5 Bintang Fulham yang Mengenakan Nomor 9 sebelum Armando Broja

Aleksandar Mitrovic mengawali karier di Inggris ketika diboyong Newcastle United pada 2015 dari RSC Anderlecht. Pada Januari 2018, pemain asal Serbia ini menjalani masa peminjaman di Fulham selama setengah musim. Pada masa peminjamannya, ia mengenakan nomor punggung 32.

Penampilannya yang meyakinkan membuatnya dipermanenkan Fulham pada musim panas 2018 dan berganti nomor punggung menjadi 9. Selama 8,5 musim di Craven Cottage, Mitrovic telah tampil di 206 pertandingan dan mencetak 111 gol dan 40 assist. Namun, ketika namanya mulai naik daun, dia justru memutuskan hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada 2023. Meski begitu, ia tidak mengalami penurunan performa dengan mampu mencetak 25 gol dan 5 assist dalam 26 pertandingan terakhirnya bersama Al-Hilal.

Sebelum bermain untuk Fulham, Mahamadou Diarra mengalami masa keemasan ketika membela Olympique Lyon selama 4,5 musim. Bersama Les Gones, ia sukses mengantarkan klubnya merajai liga domestik di Prancis dengan 5 kali menjuarai Ligue 1 Prancis dan 4 kali menjuarai Piala Super Prancis secara berturut-turut. Kesuksesannya ini membuatnya direkrut Real Madrid pada 2006 dan kariernya juga tak kalah sukses di sana.

Diarra kemudian bermain untuk AS Monaco selama setengah musim pada 2010/2011. Sempat tak bermain untuk klub mana pun, pemain asal Mali ini lalu direkrut Fulham pada 2012. Pada awal kariernya bersama The Cottagers, dirinya mengenakan nomor punggung 19.

Kariernya di Fulham mengalami pasang surut. Sempat dilepas klub pada 2013, Diarra lalu kembali pada musim dingin 2014 dengan mengenakan nomor punggung 9 hingga mengakhiri kariernya di sana. Selama di Fulham, dirinya hanya turun sebanyak 23 kali karena berkutat dengan cedera lutut yang dideritanya.

Tersisihnya Dimitar Berbatov dari skuad Manchester United membuatnya memutuskan pindah ke Fulham pada 2012. Pemain asal Bulgaria ini sudah akrab dengan nomor punggung 9 sejak mengawali karier profesionalnya di CSKA Sofia. Begitu juga saat di Fulham. Ia memilih nomor 9 sebagai ciri khasnya.

Berbatov sendiri bertahan hanya 2 musim di Fulham. Selama 2 musim tersebut, dia sukses mencetak 20 gol dan 6 assist dari 54 penampilan. Setelahnya, dirinya melanjutkan karier di Ligue 1 Prancis bersama AS Monaco pada 2014.

Nama Bobby Zamora mungkin tidak terlalu dikenal penggemar English Premier League saat ini. Namun, bagi fans lama, dia bukanlah nama asing. Selama kariernya, pemain asal Inggris ini pernah bermain untuk Tottenham Hotspur, West Ham United, hingga Fulham. Ia didatangkan Fulham pada musim panas 2008 dan mengenakan nomor punggung 9 pada awal musim sebelum berganti ke nomor 25 pada musim selanjutnya.

Zamora sendiri menghabiskan kariernya di Fulham selama 3,5 musim. Sempat kesulitan beradaptasi pada musim perdananya, dia kemudian menunjukkan tajinya sebagai striker tajam pada musim selanjutnya. Dari 134 penampilan, dirinya mampu mencetak 37 gol dan 32 assist.

Andy Cole merupakan salah satu pemain legenda Manchester United yang berhasil membawa klubnya meraih treble winner pada 1998/1999. Selain prestasinya bersama tim, ia juga dikenal sebagai salah satu striker tajam di kasta tertinggi Liga Inggris. Pada 1993/1994, dirinya mencetak rekor top skor di Premier League dengan raihan 34 gol sebelum dipecahkan Erling Haaland pada 2022/2023.

Andy Cole sendiri identik dengan nomor punggung 9, termasuk saat berseragam Fulham selama semusim pada 2004/2005. Meski berada di pengujung karier, ketajamannya sebagai striker belum pudar. Ini terbukti dengan torehannya yang berhasil mencetak 17 gol dan 11 assist dalam 54 pertandingan. Dirinya lalu berlabuh ke Manchester City semusim kemudian dengan status bebas transfer.

Kedatangan Armando Broja dengan nomor punggung 9 di Fulham membuka lembaran baru dalam sejarah klub. Walaupun datang sebagai pemain pinjaman, ia tetap diharapkan mampu membawa perubahan bagi The Cottagers seperti para pendahulunya. Menarik untuk mengamati perkembangan Broja selama di Fulham pada paruh kedua musim 2023/2024.