6 Pemain Bintang Jebolan Akademi Benfica, Rui Costa hingga Joao Felix

Ederson Moraes mengenyam pendidikan di tim akademi selama periode 2009/2010. Pada tahun 2011 dia sempat dilepas dengan status free transfer ke klub Portugal lainnya, Ribeirão, kemudian Rio Ave, hingga akhirnya diboyong kembali oleh Benfica pada tahun 2015 dengan biaya 500 ribu euro. Ederson tampil memukau dengan mencatatkan 32 clean sheet dan kebobolan 39 gol dari 58 laga di semua ajang.

Pada tahun 2017 Manchester City merekrutnya dengan harga tinggi, 40 juta euro. Nilai itu terbukti setimpal dengan performa yang ditunjukannya selama ini. Sebanyak 87 clean sheet ia torehkan dari 175 laga bersama City. Dia pun menjadi bagian penting era Guardiola ketika meraih dua trofi Premier League beruntun pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.

Ruben Dias bergabung dengan tim akademi Benfica sejak 2008 saat usianya masih 11 tahun. Pada 2017 dia berhasil menembus tim senior dan langsung menjadi pilihan utama di lini pertahanan selama tiga musim sebelum diboyong Manchester City di musim ini dengan harga 68 juta euro.

Di Benfica, dia tampil dalam 137 laga di semua ajang dengan catatan 12 gol. Di musim perdananya bersama City, Dias menjadi jawaban atas lemahnya benteng pertahanan City musim lalu. Kini City kembali menjadi tim dengan pertahanan paling tangguh di Premier League dengan baru kebobolan 14 gol dari 23 laga. Dias tampil dalam 20 laga di antaranya.

Renato Sanches adalah pahlawan Portugal di Euro 2016 ketika golnya ke gawang Prancis menjadi penentu kemenangan. Sanches merupakan produk asli akademi Benfica yang berhasiil menembus tim utama pada 2015. Di musim perdananya, dia langsung menjadi andalan dengan tampil dalam 35 laga dengan catatan 2 gol dan 3 assist.

Sosok playmaker muda potensial membuatnya masuk dalam skuad timnas Portugal di Euro 2016. Setelah menjadi juara dan pahlawan kemenangan, dia diboyong Bayern Munchen dengan harga 35 juta euro. Sayangnya, Sanches kesulitan mendapatkan posisi di tim utama yang telah diisi nama-nama besar.

Dia sempat dipinjamkan ke Swansea City pada 2017 lalu sebelum dilepas permanen ke klub Prancis, LOSC Lille pada tahun 2019. Musim ini dia kembali ke performa terbaiknya dan membawa Lille untuk sementara menempati puncak klasemen Ligue 1.

Bernardo Silva menjadi lulusan akademi Benfica lainnya yang tampil memukau bersama Manchester City. Dia adalah pemain andalan City di era Pep Guardiola. 33 gol dan 38 assist dari 138 laga menjadi catatan kehebatan winger kanan yang bergabung sejak 2017 lalu dari AS Monaco ini.

Setelah menghabiskan masa remajanya di tim muda Benfica, pada 2014 dia melakukan debut untuk tim senior. Namun, dia hanya tampil dalam tiga laga sebelum hengkang ke AS Monaco dengan status pinjaman. Tampil memukau, AS Monaco kemudian mempermanenkan statusnya dengan harga 15,7 juta euro.

Silva menjadi bagian krusial AS Monaco ketika mematahkan dominasi PSG dengan menjuarai Ligue 1 pada musim 2016/2017. Performa impresifnya selama 2 musim di Prancis menarik minat The Citizens yang rela merogoh kocek 50 juta euro.

Joao Felix memulai kariernya bersama tim akademi Porto sebelum bergabung dengan akademi Benfica pada 2015. Hanya butuh dua tahun bagi dirinya untuk bisa tampil di level senior. Pada 2018 dia menjalani debutnya dengan torehan yang sangat luar biasa, yakni mencatatkan 20 gol dan 11 assist dari 43 laga di semua ajang.

Catatan impresifnya tersebut membuat banyak klub raksasa berlomba merekrutnya. Atletico Madrid, yang rela menebus harga tinggi 127 juta euro, menjadi destinasi pemain berusia 21 tahun ini. Meski sempat kesulitan beradaptasi di musim perdananya, kini Joao Felix mulai menemukan permainan terbaiknya.

Duetnya bersama Luis Suarez membawa Atletico menguasi puncak LaLiga dengan keunggulan lima poin dan memiliki tabungan dua laga.

Rui Costa merupakan salah satu playmaker terbaik Eropa era 2000-an. Sebelum bersinar bersama Fiorentina dan AC Milan, Rui Costa lebih dulu mengenyam pendidikan sepak bola bersama akademi Benfica hampir selama 1 dekade.

Rui Costa mempersembahkan satu gelar Liga Portugal dengan catatan 12 gol dan 12 assist dari 79 laga di semua ajang. Pada tahun 1994 dia bergabung dengan Fiorentina dan menjadi duet maut Batistuta. Rui Costa menghabiskan 6 musim berseragam Fiorentina dengan torehan 50 gol dan 20 assist dari 277 laga.

Pada tahun 2001 AC Milan menebusnya dengan harga 41 juta euro. Dia kemudian menjadi bagian penting ketika Rossoneri meraih trofi Liga Champions musim 2002/2003 dan Scudetto di musim selanjutnya.

Itulah enam pemain bintang Eropa yang dilahirkan dari tim akademi Benfica. Setelah dilepas klub dan bergabung dengan tim besar Eropa, performa mereka pun terbukti stabil dan semakin berkembang. Akankah bintang-bintang baru kembali lahir dari klub asal Portugal tersebut?