Biasanya para pemain sepak bola memiliki usaha yang tak jauh-jauh dari lapangan hijau. Misalnya membuka akademi sepak bola atau menjadi staf kepelatihan untuk klub-klub kecil tempat mereka berasal.
Namun berbeda dengan 5 pesepakbola ini, mereka berbisnis yang tak ada hubungannya dengan sepakbola. Apa saja bisnisnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kamu pasti pernah mendengar tentang merek fashion yang dirintis oleh bintang Juventus ini. CR7 mulainya memproduksi pakaian dalam dan baru-baru ini telah merambah ke celana jeans dan kemeja. Pemain terbaik dunia muncul dalam pemotretan bersama putranya, Cristiano Jr yang menjadi model untuk koleksi anak-anak.
Tidak mengherankan bahwa pemain terhebat yang memproklamirkan diri di dunia ini memiliki brand fahsion miliknya. Pemain LA Galaxy ini meluncurkan merek leisurewear pada tahun 2016 yang memproduksi kaus, celana olahraga, T-shirt dan topi trucker.
Tetapi tidak seperti keberhasilannya di lapangan, Zlatan terpaksa menutup perusahaan setelah kehilangan £ 18 juta hanya dalam dua tahun melalui biaya pemasaran yang tidak berkelanjutan.
2016 adalah tahun paling bersejarah untuk bek Leicester City. Dia tidak hanya mengangkat gelar Liga Premier bersama The Foxes, dia juga mendirikan brand fashion pertamanya ditahun itu. Bek asal Austria itu meluncurkan brand No Fuchs Given, merek yang memproduksi t-shirt, hoodies dan aksesori yang membawa slogan yang menarik.
Ketika para pesepakbola telah gantung sepatu, mereka sudah harus mempunyai rencana ke depannya setelah pensiun. Legenda Manchester United mendirikan majalah online, lalu ia membuat brand pakaian.
Mantan gelandang Everton ini melakukan peluncuran brand dengan cara yang bergengsi di New York dengan pertunjukan catwalk pada 2016. Brand milik Cahill muncul di NYFW, di mana ia menerima banyak pujian dan ketika itu juga dijual secara online.
Nah itulah 5 pemain sepak bola yang memiliki brand fashion sendiri yang disiapkan ke depan setelah pensiun dari dunia si kulit bundar.