Piala Dunia selalu menghadirkan cerita unik dan menarik. Salah satunya tentang sejumlah pemain bintang yang ternyata tidak mampu mencetak gol di turnamen 4 tahunan tersebut
Piala Dunia seharusnya menjadi tempat pembuktian seorang pemain bintang. Mereka punya kesempatan menunjukkan kelasnya. Akan tetapi, beberapa pemain ini justru kesulitan mencetak gol di Piala Dunia.
Zlatan Ibrahimovic menjalani debutnya bersama Tim Nasional Swedia pada 2001. Setahun setelahnya, ia tampil di Piala Dunia 2002. Ibra, sapaan akrab Zlatan Ibrahimovic, hanya dimainkan dua kali dan tidak mampu mencetak gol bagi Swedia.
Pada Piala Dunia 2006, sang striker kembali dipercaya menjadi ujung tombak Timnas Swedia. Sayangnya, dalam tiga pertandingan yang dilalui, Ibrahimovic tetap tidak mampu memberikan kontribusi gol untuk negaranya.
Setelah itu, pemain berusia 41 tahun itu tak pernah lagi tampil di Piala Dunia. Swedia sebenarnya lolos ke Piala Dunia 2018, tetapi Ibra saat itu tidak dipanggil pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson.
Pavel Nedved merupakan salah satu pemain terbaik Republik Ceko pada masanya. Pemain yang identik dengan rambut gondrong itu memiliki karier yang cukup sukses di level klub. Namun, ia tidak dapat menunjukkan kegacorannya saat membela negara, terutama di Piala Dunia.
Nedved sendiri hanya sekali bermain di Piala Dunia pada edisi 2006. Ketika itu, Timnas Ceko tergabung dalam Grup E bersama Amerika Serikat, Ghana, dan Italia.
Sayangnya, Ceko hanya mampu finis di urutan ketiga. Mereka gagal lolos ke babak gugur. Pemenang Ballon d’Or 2003 ini tampil penuh dalam tiga pertandingan fase grup dengan mencatatkan satu assist tanpa menorehkan gol.
Sama seperti Pavel Nedved, Luis Figo juga memenangi Ballon d’Or pada 2000. Bedanya, Figo berhasil meloloskan negaranya sebanyak dua kali ke Piala Dunia. Momen itu tercipta pada edisi 2002 di Jepang/Korea Selatan dan 2006 di Jerman.
Dalam dua kesempatan itu, Figo memainkan pertandingan bersama Timnas Portugal sebanyak sepuluh kali. Sayangnya, ia gagal menciptakan satu gol pun untuk negaranya. Figo hanya menorehkan lima assist dari seluruh penampilannya itu.
Frank Lampard merupakan salah satu pesepak bola yang memiliki IQ tinggi. Ia meraih kesuksesan yang luar biasa di level klub dengan meraih banyak gelar juara bersama Chelsea. Sayang, penampilan impresifnya di level klub tidak dibarengi di tim nasional.
Tak main-main, ia tiga kali membela Timnas Inggris di Piala Dunia. Turnamen pertama yang diikuti Lampard adalah pada edisi 2006. Ketika itu, The Three Lions hanya sampai babak delapan besar.
Sekitar 4 tahun setelahnya, sang pemain kembali dipercayai menjadi jenderal di lini tengah Inggris. Sayangnya, Lampard kembali gagal menunjukkan kualitasnya.
Kesempatan terakhir datang pada edisi 2014. Namun, Timnas Inggris justru babak belur dalam edisi tersebut. The Three Lions menempati posisi dasar klasemen Grup D tanpa sekalipun meraih kemenangan. Lampard sendiri tidak mampu mencetak gol atau assist.
Sergio Ramos debut untuk Tim Nasional Spanyol pada Maret 2005. Ia mulai menjadi palang pintu andalan La Furia Roja setahun setelahnya.
Ramos tercatat empat kali berturut-turut menjadi bagian dari Timnas Spanyol di Piala Dunia. Mulai dari edisi 2006, 2010, 2014, dan 2018.
Momen terbaik Ramos datang pada edisi 2010. Ia dan rekan-rekannya saat itu berhasil mengantarkan Spanyol menjadi juara setelah mengalahkan Belanda di partai final dengan skor 1-0 lewat babak tambahan waktu.
Meski tampil dalam 17 pertandingan, Ramos gagal menciptakan gol maupun assist di Piala Dunia. Namun, hal tersebut sebenarnya bisa dimaklumi karena Ramos berposisi sebagai bek tengah. Ia lebih fokus membendung serangan lawan.
Kualitas Robert Lewandowski dalam urusan mencetak gol tentu tidak perlu diragukan lagi. Ia tercatat sudah meraih tujuh gelar top skor di Bundesliga Jerman. Tidak hanya itu, sang striker juga beberapa kali meraih top skor di luar Liga Jerman.
Sayangnya, kariernya yang impresif di klub itu tidak menular di Timnas Polandia. Lewandowski gagal memberikan prestasi bagi negaranya. Bahkan, ia baru dua kali meloloskan negaranya ke Piala Dunia, tepatnya pada edisi 2018 dan 2022 mendatang.
Pada Piala Dunia 2018, Lewandowski belum sekali pun mencetak gol bagi Timnas Polandia. Catatan buruk itu bisa saja terputus asalkan Lewandowski mampu mencetak gol di Piala Dunia 2022 Qatar.
Keenam pemain di atas gagal menunjukkan tajinya di turnamen Piala Dunia. Mereka secara mengejutkan gagal menciptakan satu pun gol di ajang empat tahunan itu meski tampil moncer di level klub.