Bisnis Properti di Dubai Rasakan Dampak Manis Piala Dunia 2022

Sejumlah pemilik apartemen juga mulai beradaptasi. Mereka mengubah gaya bisnisnya terkait durasi sewa.

Menyambut Piala Dunia 2022, para pemilik apartemen yang biasanya menyewakan asetnya dalam kurun waktu setahun, beralih ke durasi singkat.

"Banyak agensi properti dan pemilik apartemen sudah menerima reservasi dalam durasi singkat untuk periode November dan Desember. Namun, dampak paling nyata sudah muncul sejak Oktober, sebulan sebelum event dimulai. Ini akan memberikan dorongan terhadap bisnis penyewaan di Dubai," ujar CEO Zoom Property, Ata Shobeiry, dilansir Khaleej Times.

Shobeiry menjelaskan, pihaknya sudah memperkirakan hal ini karena Dubai secara geografis memang dekat dengan Qatar. Namun, dia tak menyangka kalau dampaknya begitu besar.

Dari data yang diterimanya, volume sewa apartemen meningkat 21 hingga 43 persen. Sementara, aset yang disewa untuk liburan dalam tempo singkat, melambung volumenya mencapai 65 persen.

"Selain properti, Piala Dunia juga akan memberikan dampak kepada pariwisata dan sektor layanan lainnya. Secara keseluruhan, dampaknya akan sangat bagus buat ekonomi lokal," kata Shobeiry.

Dubai memang menjadi alternatif dari fans yang mau menyaksikan Piala Dunia di Qatar. Sebab, jumlah penginapan di Qatar begitu terbatas, harganya pun melonjak drastis.

Alhasil, mereka harus mencari kota atau negara terdekat yang bisa mengakomodir kantongnya. Harga sewa penginapan di Dubai memang mahal pula, tapi tak setinggi Qatar. Makanya, fans masih rela untuk menyewa penginapan di sana.