Blunder Shin Tae Yong Hingga Pemain Indonesia saat Lawan Vietnam

10 Jan 2023, 18:34 WIB

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dianggap termakan provokasi yang dilancarkan Vietnam sepanjang Piala AFF 2022. Buktinya, Shin sempat mengunggah sebuah video yang mengomentari aksi kotor bek Vietnam, Doan Van Hau, sepanjang Piala AFF edisi kali ini.

Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih Thailand, Steve Darby. Baginya, Shin sudah melakukan blunder lantaran menanggapi aksi-aksi Vietnam di atas lapangan.

"Sebagai pelatih, saya tak pernah melayangkan pesan provokatif di media sosial. Mungkin, Shin mau memulai perang psikologis untuk mengalihkan fokus Vietnam, atau memengaruhi wasit," kata Darby dilansir VN Express.

1. Bukannya fokus ke Indonesia, malah urus Vietnam

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/Tata Firza)

Namun, Darby merasa itu kesalahan Shin yang paling fatal. Alih-alih membuat fokus Vietnam pecah, Shin malah terjerembab dalam perangkapnya dan justru tak memecahkan masalah di skuad Indonesia yang muncul sepanjang Piala AFF 2022.

"Harusnya, dia fokus ke Indonesia, tak mengkritik lawan. Apa yang bisa Shin lakukan dengan serangan itu? Cuma mengarah kepada kekalahan. Benar, Shin kalah," ujar Darby.

2. Van Hau memang licik, tapi...

Bek Vietnam, Doan Van Hau. Instagram.com/doanvanhau_1904

Van Hau memang menjadi musuh publik sepanjang Piala AFF 2022. Tak cuma fans Indonesia yang dibuat kesal dengan aksi Van Hau, tapi juga Malaysia.

Banyak yang merasa kalau Van Hau sudah bertindak kotor sepanjang turnamen biennial terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

"Kalau para pemain Indonesia terdistraksi karena aksi Van Hau, maka tak profesional. Sebagai pemain, sudah seharusnya fokus ke tim sendiri. Mereka harus menguasai diri dan mengontrol performanya di lapangan," kata Darby.

3. Brace Tien Linh murni kesalahan Indonesia

Penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh. (thanhnien.vn)

Kekalahan dari Vietnam, dirasa Darby, juga disebabkan oleh kesalahan para pemain Indonesia. Brace yang dicetak Nguyen Tien Linh, menurut Darby, jelas-jelas berasal dari blunder pemain Indonesia.

"Sulit menyalahkan satu pemain dalam situasi macam ini dan bola tak memantul jauh, membuat Tien Linh leluasa menembak saat itu. Kemudian, gol kedua merupakan kesalahan pemain Indonesia karena tak memberikan tekanan kepada Tien Linh," ujar Darby.