Borneo FC memiliki catatan serupa Liverpool dan Madrid dengan lima laga tanpa kekalahan, selalu menang secara beruntun di awal liga.
Kekuatan Borneo FC terletak pada pertahanan yang kuat dan serangan balik yang ampuh, dengan catatan kebobolan paling sedikit sejauh ini di liga.
Sejak musim 2022/23, Borneo FC tak pernah absen dari lima besar liga dan menjadi penguasa sementara Super League 2025/26.
Jakarta, IDN Times - Borneo FC Samarinda mungkin tidak terlalu mencuri perhatian di masa-masa persiapan Super League 2025/26. Mereka kalah riuh dibandingkan tim-tim macam Persija Jakarta atau Persib Bandung.
Namun, keriuhan itu bukan berarti pertanda tak ada persiapan. Borneo FC ternyata diam-diam menghimpun kekuatan. Di tengah riuh Super League 2025/26, mereka sejauh ini muncul sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
Sejauh ini, Borneo FC sudah melakoni lima laga di Super League 2025/26 (satu laga lawan Persib ditunda). Dari lima laga itu, mereka sama sekali tidak tersentuh kekalahan dan hasil imbang. Mereka selalu menang.
Torehan selalu menang secara beruntun di awal liga ini serupa dengan yang Liverpool dan Real Madrid catatkan di Premier League dan LaLiga. Borneo FC, Liverpool, dan Madrid selalu keluar sebagai pemenang.
Dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Persija, Sabtu (27/8/2029), Mauricio Souza selaku pelatih Persija menyebut, kekuatan Borneo FC ada pada pertahanan. Tidak cuma itu, serangan balik mereka juga ampuh. Apakah benar begitu?
Mari kita telisik catatan kebobolan Borneo FC. Dari lima laga, mereka cuma kebobolan dua gol saja, yaitu saat lawan PSIM dan Persijap. Mereka jadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit sejauh ini di liga.
Kekuatan pertahanan Borneo FC ini ada pada kuarter lini pertahanan mereka yang apik, berisikan Caxambu, Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, dan Fajar Fathurrahman. Mereka juga ditopang Kei Hirose si mesin lini tengah.
Organisasi pertahanan Borneo FC juga layak diacungi jempol, karena mereka mampu menutup ruang-ruang gerak dari lawan sejauh ini. Berbekal kekuatan pertahanan apik inilah, Borneo FC bisa bsrsaing.
Sekadar pengingat, sejak musim 2022/23 lalu, Borneo FC tak pernah absen dari lima besar liga. Mereka bahkan sempat jadi juara musim reguler pada 2023/24 silam, meski akhirnya gagal di championship series.
Posisi finis paling buruk Borneo FC terjadi musim lalu, ketika mereka bertengger di peringkat lima klasemen akhir Super League. Jadi, bisa dibilang skuad berjuluk 'Pesut Etam' itu adalah tim papan atas Indonesia sekarang.
Alhasil, tak heran juga Borneo FC jadi penguasa sementara Super League 2025/26. Tidak perlu keriuhan, mereka cukup membuktikan diri dengan kualitas para pemain mereka di atas lapangan.