Borneo FC vs PSIS: Tim Tamu tanpa Enam Pemain Inti dan Sang Kapten

Melawat ke Samarinda, PSIS sejatinya datang dengan skuat pincang. Walau sukses menang atas Persela, sejatinya skuat mereka kala itu tak sempurna. Sang kapten, Hari Nur, masih tergolek sakit karena demam berdarah dan gejala tipus, sementara tiga pemain absen karena cedera yakni Fauzan Fajri, Jandia Eka Putra, dan Komarudin.

Selain itu, dua bek sayap andalan PSIS, Fredyan Wahyu dan Safrudin Tahar juga absen karena akumulasi kartu. Dengan enam pemain andalan dipastikan absen, PSIS bisa dibilang tereduksi kekuatannya sebanyak 50 persen.

Di kubu tuan rumah, Mario Gomes, sang peracik strategi, mempersiapkan hal berbeda. Setelah skuatnya berjibaku selama dua leg melawan Persija di semifinal Piala Indonesia, ia mengaku skuatnya perlu dirotasi demi laga-laga ke depan di liga.

"Ini (rotasi) bukan meremehkan tim tamu ya. Semua pemain siap dimainkan namun ada beberapa yang akan kami istirahatkan. Ini murni untuk kepentingan laga-laga lain ke depan, jadi kita harus fokus dan menyiapkan pemain dengan cermat," ujar Gomes di sesi konferensi pers sebelum laga.

Disinggung mengenai kesiapan timnya, Jafri Sastra, pelatih PSIS, mengaku siap. Ia juga tak mempermasalahkan siapa saja pemain yang absen. Baginya, pemain yang akan turun di laga kontra Borneo adalah pemain yang paling siap menurutnya.

"Saya sudah tekankan ke semua pemain, apa pun kondisinya, mereka harus siap turun dan bermain. Semua pemain harus berkontribusi maksimal bagi tim apa pun kondisinya," ujar pelatih asal Padang tersebut.