Bradley tampil solid, tenang, dan fokus di sisi kanan pertahanan Liverpool, membuat Vinicius mati kutu.
Vinicius hanya menorehkan satu dribel sukses dari tiga percobaan dan tak mampu melepaskan satu tembakan pun di laga ini.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memuji performa Bradley karena mampu meredam Vinicius dalam laga Liverpool lawan Real Madrid.
Jakarta, IDN Times - Vinicius Junior adalah salah satu sosok penting di lini depan Real Madrid. Namun, hal itu tak membuat pemain muda Liverpool, Conor Bradley gentar apalagi ketakutan.
Hal itu tampak saat Liverpool dan Madrid jumpa di matchday keempat fase liga Liga Champions 2025/26, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Bradley berhasil mematikan gerak Vinicius, sekaligus membuat lini serang Madrid redup.
Madrid sejatinya lebih banyak menguasai bola di laga ini. Namun, mereka tidak efektif ketika menyerang. Salah satu sebab tidak efektifnya serangan mereka adalah karena Bradley sukses mematikan Vinicius.
Bradley tampil solid, tenang, dan fokus di sisi kanan pertahanan Liverpool. Hal itu membuat Vinicius mati kutu, karena upaya-upaya serangan dari sosok asal Brasil itu selalu dimentahkan Bradley.
Buntut dari performa apik Bradley, Vinicius jadi tak banyak berkontribusi untuk lini serang Madrid. Dia tercatat hanya menorehkan satu dribel sukses dari tiga percobaan saja.
Vinicius juga tak mampu melepaskan satu tembakan pun di laga ini, serta dua kali keholangan bola. Dia bahkan sampai frustrasi, hingga mendapatkan kartu kuning dari wasit pada menit 23.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, secara khusus memuji performa Bradley di laga ini. Dia salut karena pemain mudanya ini mampu meredam Vinicius, sesuatu yang tentu tidak mudah untuk dilakukan.
"Conor (Bradley) main luar biasa. Menghadapi Vinicius berkali-kali dalam situasi satu lawan satu itu tak dialami semua orang. Dia tampil luar biasa dalam laga Liverpool lawan Real Madrid ini," ujar Slot, dilansir BBC.