Resmi! Brahim Diaz Pilih Bela Timnas Maroko, Apa Alasannya?

Dilansir Mundo Deportivo, Brahim Diaz sudah menyatakan ketertarikannya sejak lama untuk mewakili Maroko di panggung internasional. Ia menyadari jika peluangnya untuk masuk dalam skuad Timnas Maroko akan lebih besar ketimbang Timnas Spanyol. Terlebih, ia tidak dipanggil oleh pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, untuk ajang internasional terakhir Spanyol saat kualifikasi Euro 2024 pada September 2023 lalu karenan sang pelatih lebih memilih memanggil nama-nama pemain muda, seperti Lamine Yamal dan Nico Williams.

Diaz sangat tertarik bermain untuk Timnas Maroko di Piala Afrika mendatang yang akan diadakan pada Januari hingga Februari 2024. Ketertarikan itu hadir semenjak Singa Atlas meraih kesuksesan mereka menembus semi final Piala Dunia 2022 Qatar. Dirinya juga antusias dengan prospek bermain dengan beberapa pemain terbaik di daratan Afrika, seperti Achraf Hakimi, Yassine Bounou, dan Sofyan Amrabat.

Brahim Diaz lahir di Kota Malaga, Spanyol, pada 3 Agustus 1999. Meski lahir di Spanyol, ia masih memiliki keturunan Maroko dari kakek dan nenek dari pihak ayah. Itulah sebabnya ia memenuhi syarat untuk berganti timnas karena memiliki kakek dan nenek yang lahir di wilayah federasi. Sebab itulah dirinya memiliki dua kewarganegaraan.

Selain itu, seorang pemain dapat berganti tim nasional selama mereka telah bermain tidak lebih dari tiga kali untuk tim nasional senior dan belum pernah bermain di kompetisi internasional. Pada kasus Diaz, ia baru sekali membela Timnas senior Spanyol di laga persahabatan kala melawan Lithuania pada 2021 silam. Terlebih, dirinya belum pernah mentas di kompetisi internasional, seperti kualifikasi Euro ataupun Piala Dunia.

Keputusan Brahim Diaz untuk bermain bagi Maroko sepertinya akan membuat pusing Real Madrid. Los Blancos sebenarnya tidak ingin melepas pemainnya untuk tugas internasional selama periode AFCON 2024. Hal ini dikarenakan Piala Afrika 2024 akan berlangsung pada masa-masa krusial kompetisi klub pada musim 2023/2024 dan Real Madrid tentunya akan membutuhkan semua pemain terbaik mereka yang tersedia.

Morocco World News melaporkan, FRMF sampai harus melakukan pembicaraan dengan Real Madrid untuk mencoba melobi jajaran petinggi klub mengenai situasi ini. Melalui juru bicara resmi FRMF, Mohamed Makrouf, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Real Madrid mendesak Diaz untuk menolak panggilan bermain bagi Timnas Maroko di AFCON mendatang. Faktanya, meskipun Maroko memanggil sang pemain, Real Madrid tidak dapat menolak untuk membiarkannya pergi untuk bermain di Piala Afrika 2024 karena FIFA tidak memperbolehkan klub mana pun menahan seorang pemain yang ingin membela tim nasional untuk kompetisi yang masuk di kalender FIFA.

Meski Brahim Diaz sudah mengambil keputusan untuk membela Timnas Maroko, ia belum bisa turun di jeda internasional bulan Oktober 2023 kala Maroko menghadapi Pantai Gading dan Liberia. Namun, ia berkesempatan untuk turun pada jeda internasional bulan November 2023 mendatang. Mampukah Brahim Diaz membawa Singa Atlas menjuarai Piala Afrika 2024?