5 Fakta Keberhasilan Promosi AC Monza ke Serie A

Naik kasta ke Serie A untuk pertama kalinya

AC Monza memang bukan klub besar yang banyak dikenal penikmat sepak bola. Bahkan, tidak ada yang menyangka jika klub asal pinggiran Kota Milan ini naik kasta ke Serie A

Klub berjuluk I Biancorossi ini mencapai tujuan utamanya ke kasta tertinggi Liga Italia dengan jalan yang tidak mulus. Pasalnya, Monza harus melewati beberapa laga playoff setelah hanya bertengger di posisi keempat klasemen Serie B 2021/2022. 

Semangat juang AC Monza untuk bisa berkompetisi di Serie A sendiri menyimpan sejumlah fakta unik. Inilah lima fakta Keberhasilan promosi AC Monza ke Serie A.

1. AC Monza baru pertama kali menapaki kasta tertinggi Liga Italia

Kesuksesan AC Monza untuk masuk ke Serie A memang tidak didapat secara mudah. Pasalnya, tim ini harus berjuang mati-matian dan bersaing melawan beberapa klub yang cukup kompetitif di Serie B, seperti US Lecce, Benevento, Pisa, dan Cremonese. 

Pada awal 2021/2022, klub asal pinggiran Kota Milan ini sempat terseok-seok dengan hanya menduduki papan tengah klasemen. Baru pada giornatta ke-13, Monza berhasil masuk ke papan atas hingga memastikan diri menduduki peringkat empat klasemen akhir.

Promosinya Monza ke Serie A pada 2022/2023 adalah sebuah prestasi terbesar dalam sejarah klub tersebut. Hal ini terjadi karena I Biancorossi tidak pernah sama sekali mencicipi kompetisi Serie A. Maka, musim depan adalah debut untuk bersaing dengan klub raksasa di kasta tertinggi Liga Italia.

2. Masuk ke Serie A usai mengalahkan Pisa pada babak playoff

5 Fakta Keberhasilan Promosi AC Monza ke Serie APemain AC Monza ketika merayakan kesuksesan promosi ke Serie A. (twitter.com/ACMonza)

Meski sudah memastikan diri melaju ke Serie A musim depan, AC Monza harus melalui babak playoff terlebih dahulu. Pada babak semifinal, I Biancorossi harus menghadapi Brescia Calcio. Mereka berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-1. 

Pada laga pamungkas, AC Monza harus menghadapi lawan kuat yang berada satu peringkat di atasnya, yakni Pisa. Pertandingan hidup mati antara Pisa vs Monza berjalan cukup ketat. Namun, Monza akhirnya keluar sebagai pemenang pada leg pertama dengan skor 2-1.

Pada pertemuan kedua, Monza kembali memenangi laga dan memastikan tiket lolos ke Serie A 2022/2023. Hal ini terjadi setelah tim asuhan Giovanni Stroppa itu unggul dengan skor 4-3 melalui babak perpanjangan waktu.

Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Klub AC Monza, Dijuluki Sebagai 'AC Milan KW'

3. Michele Di Gregorio berhasil menjadi pemuncak daftar peraih clean sheet

5 Fakta Keberhasilan Promosi AC Monza ke Serie AMichele Di Gregorio ketika membela AC Monza di Serie B. (instagram.com/micheledigregorio22)

Berbicara mengenai kesuksesan AC Monza, tentu tidak dapat dipisahkan dari peran para penggawanya. Pada 2021/2022, penjaga gawang utama I Biancorossi, Michele Di Gregorio, berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia bercokol sebagai pemegang clean sheet terbanyak di Serie B. 

Di Gerogorio berhasil menorehkan 15 clean sheet dari 41 pertandingan bersama Monza sepanjang musim lalu. Torehan itu menyamai dua penjaga gawang top lainnya, seperti Nicolas (Pisa) dan Jesse Joronen (Brescia).

Sayangnya, para penyerang Monza tidak berhasil masuk dalam lima besar pemuncak top skor Serie B. Namun, terdapat satu pemain yang masuk dalam sepuluh besar pencetak gol terbanyak, yakni Dany Mota. Pemain asal Portugal itu mencatatkan 11 gol dan 5 assist.

4. Berhasil masuk ke Serie A usai dilatih Giovanni Stroppa

5 Fakta Keberhasilan Promosi AC Monza ke Serie AGiovanni Stroppa yang hadir dalam perayaan promosi AC Monza ke Serie A. (twitter.com/ACMonza)

Salah satu keberhasilan AC Monza pada 2021/2022 tentu tidak dapat dilepaskan dari peran pelatihnya, Giovanni Stroppa. Meski pelatih berkebangsaan Italia itu baru ditunjuk menangani I Biancorossi pada Juli 2021, ia berhasil menunjukkan prestasinya dengan membawa tim ke kasta tertinggi Liga Italia untuk pertama kali. 

Penunjukkan Stroppa sebagai pelatih sendiri terjadi setelah gagalnya Cristian Brocchi membawa tim ke Serie A pada 2020/2021. Pasalnya, Monza yang duduk di peringkat ketiga klasemen akhir justru kalah pada babak semifinal oleh tim peringkat keenam klasemen, Cittadella, dengan agregat 2-3.  

Menariknya, sebelum menjadi pelatih, Stroppa diketahui sempat menjadi pemain AC Monza pada 1987—1989. Setelah itu, ia memilih melebarkan sayapnya ke klub raksasa Italia, seperti AC Milan dan Lazio.

5. AC Monza sukses setelah dibeli Silvio Berlusconi

5 Fakta Keberhasilan Promosi AC Monza ke Serie ASilvio Berlusconi saat berkunjung ke Centro Sportivo Monzello. (instagram.com/acmonza)

Fakta paling menarik di balik kesuksesan AC Monza untuk promosi perdana ke Serie A, tak lain adalah sang pemiliknya, Silvio Berlusconi. Mantan Perdana Menteri Italia itu sudah mengakuisisi AC Monza sejak 2018 dengan harga sebesar 3,4 juta dolar AS (Rp50,3 miliar).

Pembelian AC Monza dilakukan setelah politisi berusia 85 tahun itu menjual AC Milan kepada investor asal China pada 2017. Ia kemudian fokus ke klub pinggiran Kota Milan itu dengan mengeluarkan investasi sebesar 70 juta dolar AS (Rp1,035 triliun) demi merombak klub berjuluk I Biancorossi. 

Berlusconi, yang pernah memimpin Italia dalam 4 periode, sebenarnya merupakan sosok kontroversial. Ia berkali-kali dituding terlibat kasus korupsi, suap, komentar negatif, dan termasuk pesta "bunga-bunga" yang menghadirkan prostitusi di bawah umur.

Kesuksesan AC Monza untuk bersaing di Serie A musim depan pasti sangat dinantikan oleh para penikmat sepak bola. Pasalnya, akan ada pertandingan Derby Lombardy yang mempertemukan dua klub bertetangga, AC Monza dan AC Milan.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Membela AC Monza Selama Sedekade Terakhir

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya