FIFA Investigasi Video Kontroversial Kedua Domagoj Vida

Terlibat dua video kontroversial

Setelah sebelumnya terkait dengan video kontroversial tentang kemenangan Ukraina yang membuat marah publik Rusia, saat ini Vida kembali tersangkut pada video kontroversial, dimana ia menyebutkan 'Belgrade Burn" atau Belgrade Terbakar. Belgrade merupakan ibukota Serbia dan merupakan ibukota Yugoslavia sebelum pecah menjadi tujuh negara otonom.

FIFA masih menginvestigasi kasus yang dilakukan oleh Vida dalam video yang dilakukan setelah kemenangan Kroasia melawan Rusia, melalui adu penalti.

1. FIFA akan memberikan hukuman berat

FIFA Investigasi Video Kontroversial Kedua Domagoj Vidalatestly.com

FIFA sedang menginvestigasi kasus Domagoj Vida dalam video keduanya yang sedang duduk bersama asisten pelatih Ivica Olic dan mengucapkan 'Burn Belgrade'. Vida sebelumnya telah lolos dalam kasus video pertama yang menyebutkan kemenangan untuk Ukraina, yang membuat staf pelatih Kroasia Ognjen Vukojevic dipulangkan dari Rusia.

FIFA rencananya akan memberikan hukuman yang berat pada Vida, apabila ia berbuat terbukti bersalah atas pernyataan yang menyangkut politik dalam sepakbola. Seperti yang telah terjadi sebelumnya Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka mendapatkan denda dari FIFA akibat selebrasi yang ia lakukan kala bertemu Serbia.

2. Adanya pembelaan pada media di Serbia 

https://www.youtube.com/embed/ac5CTesaaKA

Media di Serbia menyatakan bahwa pemain berusia 29 tahun tersebut bisa jadi tidak bermaksud Belgrade, ibukota Serbia tapi terdapat salah satu bar di Kiev, Ukraina yang bernama Belgrade. Selain itu bukan bemaksud untuk membakar namun mengajak pemilik bar bernama Jovan untuk berpesta.

3. Pembelaan dari Ukraina

FIFA Investigasi Video Kontroversial Kedua Domagoj Vidafreqode.com

Pada video pertama 'Glory to Ukraine' yang menyangkut Domagoj Vida dan asisten pelatih Ognjen Vukojevic, yang membuat publik Rusia marah hingga dikeluarkannya Vukojevic dari staff pelatih dan mendapatkan denda dari FIFA sejumlah 15.000 Swiss Franc (15.150 dolar AS), atas perilaku yang tidak sportif.

Federasi Sepakbola Ukraina justru membuat pernyataan kontroversial lewat presidennya, Andrey Pevelko yang ditayangkan di channel Ukraina 112, sedang menggunakan jersey Kroasia dan menyatakan akan membayar seluruh denda yang ditujukan pada Vukojevic.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya