Betah di Leicester, Brendan Rodgers Emoh Tukangi Arsenal

04 Des 2019, 11:06 WIB

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers. Getty Images via Express.co.uk

Teka-teki pelatih baru Arsenal semakin kabur. Salah satu kandidat yang diisukan akan menukangi The Gunners, Brendan Rodgers menolak mentah tawaran tersebut. Pelatih Leicester City tersebut mengaku masih menikmati tugasnya saat ini.

Dilansir dari The Independent rumor kepindahan Rodgers muncul usai The Foxes menang 2-1 atas Everton. Namun, rumor itu langsung dibantahnya. "Aku tinggal di Leicester. Saya tidak tertarik (di Arsenal), saya sudah mengatakan itu, "kata Rodgers.

"Saya masih memiliki kontrak di sini dan sejauh in klub belum menunjukkan kepada saya bahwa mereka akan memecat saya," katanya.

1. Betah karena banyak pemain muda

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers. Getty Images via Express.co.uk

Salah satu alasan mantan pelatih Liverpool ini betah di The King Stadium adalah keberadaan para pemain muda. “Saya bekerja dengan sekelompok pemain muda dengan begitu banyak potensi, yang ingin meningkat dan ingin berkembang. Ada banyak hal bagi kita untuk tumbuh dan berkembang selama beberapa musim berikutnya. Kami pindah ke fasilitas pelatihan baru."

Meski begitu, ia mengaku menghormati adanya spekulasi seputar pekerjaan ini. "Tetapi bagi saya, saya ulangi, saya senang di sini, sangat bahagia."

2. Sudah mencintai Leicester lebih dari sepak bolanya

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers. Getty Images via Metro.co.uk

Tak hanya soal lapangan hijau, Rodger juga emoh meninggal Leicster lantaran mengaku betah dengan kota itu. “Saya sangat senang di sini. Saya tidak bisa lebih bahagia di sini. Ini kombinasi yang bagus. Saya suka datang ke pekerjaan saya setiap hari, bekerja dengan orang-orang di sini.

Rodgers sendiri meninggalkan Celtic dan pindah ke Leicester pada bulan Februari dan mampu membawa Leicester finish di urutan ke sembilan musim lalu.

3. Arsenal pecat Emery pekan lalu

Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery. Getty Images via Express.co.uk

Arsenal sendiri resmi memecat pelatihnya, Unai Emery pada Jumat pekan lalu. Ia didepak karena mencetak rekor terburuk bersama The Gunners dalam lebih dari seperempat abad terakhir. Setelah itu, manajemen The Gunners menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pelatih sementara. Namun, nasib nahas menimpa sang legenda. Ia diminta menanggalkan jabatannya usai ditahan imbang 2-2 oleh Norwich City pada pertandingan pertamanya.

4. Rodgers mampu membuat Vardy bersinar kembali

Jemie Vardy. PremierLeague.com

Arsenal sendiri sudah identik dengan sepak bola mereka yang mengalir di bawah manajer legendaris, Arsene Wenger. Namun, di bawah Emery, cara bermain Arsenal menjadi tumpul. Mereka lebih memilih bermain hati-hati dan mengandalkan serangan balik. Sebaliknya, Rodgers di Leicester mampu mengembalikan performa Jamie Vardy yang mencetak 33 gol.

5. Rodgers juga mampu menemukan talenta muda

Liverpoolfc.com

Selain membuat Vardy berkembang lagi, Rodgers juga mampu menemukan banyak talenta muda kreatif seperti James Maddison dan Youri Tielemans. Jika Rodgers ke Arsenal, ia diprediksia bisa menciptakan kombinasi pemain berbahaya pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Matteo Guendouzi, Hector Bellerin dan Kieran Tierney.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.