Bukannya Brutal, Ini 5 Fakta Karakter Unik Suporter Sepakbola

Totalitas adalah sebuah keadaan dimana seseorang akan mengorbankan waktu dan materi untuk keperluan tertentu. Dan hal inilah yang banyak dimiliki oleh suporter. Waktu, tenaga, dan bahkan materi mereka korbankan demi kebanggaannya. Tak jarang mereka sampai menjual barang-barang pribadi mereka untuk keperluan mendukung kebanggaannya.

Ketika sudah berada dalam satu tribun, banyak dari suporter tak mengenal satu dengan yang lainnya. Tetapi, tak usah ketakutan ketika kita ada apa-apa ketika sudah di tribun. Misalkan etika suara lantang kita habis dan perlu diisi energi lagi, banyak suporter yang tidak saling kenal akan saling berbagi apa yang dimiliki, misalkan saja minuman.

Tak hanya di tribun, diluar tribun pun sangat banyak suporter yang saling respect terhadap sesama suporter baik itu sesama kebanggaan atau berbeda kebanggaan. Bahkan di tanah air sendiri kini banyak muncul tagar #penakseduluran yang menandakan antar suporter dari kesebelasan manapun berikrar damai dan akan saling membantu.

Jika kamu sebagai suporter pasti sudah tidak asing dengan istilah ”No Ticket No Game”. Inilah salah satu bukti tertibnya suporter. Mereka sadar bahwa tiket yang mereka beli akan digunakan untuk menghidupi kebanggaannya. Jadi, mereka lebih baik tidak menonton secara live di stadion daripada harus merusak pertandingan dengan cara menjadi penonton ”selundupan”.

Tak hanya itu, aturan dari federasi misalnya larangan untuk tidak membawa sajam, flare, dll mereka patuhi demi menghindari sanksi kepada timnya.

Banyak hal yang diciptakan suporter. Mereka menamai karyanya dengan sebutan koreo. Dipimpin dirigen/leader/capo, mereka akan kompak mempilkan suatu karya misalkan saja koreo gerakan tangan atau koreo dengan media kertas. Diiringi nyanyian yang lantang, penonton biasa pun akan semakin tertarik untuk menikmati suatu pertandingan.

Tak hanya tentang bola, terkadang suporter memberikan aksi nyata untuk mengkritik kondisi sosial dan politik yang sedang terjadi. Walaupun hal ini bertentangan dengan federasi, mereka tetap melakukannya karena merekalah yang akan tanggung jawab ketika ada sanksi dari federasi.

Belum lama ini suporter dari tim Persib melakukan koreo untuk solidaritas Rohingya, dan berakhir dengan jatuhnya sanksi kepada Persib. Tapi bobotoh bertanggung jawab atas sanksi tersebut dengan cara mengumpulkan koin untuk membayar denda.

Demikian 5 hal positif yang dapat kita dapatkan dari dunia suporter. Tetapi perlu diingat, suporter boleh fanatik, tetapi kefanatikan tersebut tidak perlu berlebihan.