5 Bukti Bahwa 'Haaland vs Mbappe' adalah 'Ronaldo vs Messi' Jilid II

Kecemerlangan Haaland memang sudah terlihat sejak bermain di kelompok umur. Pada Piala Dunia U-20 2019, Haaland membawa negaranya, Norwegia menang besar atas Honduras 12-0. Tak tanggung-tanggung, pemuda 20 tahun ini mencetak 9 gol. Meski Norwegia akhirnya tersisih di penyisihan grup, ini adalah kemenangan terbesar sebuah negara pada ajang Piala Dunia U-20.

Tak hanya di Timnas, ia juga sudah mencetak rekor di klubnya. Saat masih berseragam Red Bull Salzburg Austria, ia menjadi pemain berusia di bawah 20 tahun di tiga pertandingan Liga Champions pertamanya. Selain Haaland, hanya ada nama Karim Benzema. Satu gol ia cetak saat melawan Liverpool, dua sisanya kala menjamu dan bertandang ke kandang Napoli. Setelah itu, namanya pun jadi buruan klub raksasa eropa. 

Nama Mbappe kian melambung saat menjadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps pada Piala Dunia 2018. Pada 21 Juni 2018, dia mencetak gol pertamanya pada Piala Dunia saat Prancis mengalahkan Peru 1- 0 di babak penyisihan grup. Gol itu sekaligus membuatnya menjadi pemain Prancis termuda yang mencetak gol di Piala Dunia. Saat itu, Mbappe masih berusia 19 tahun.

Mbappe melengkapi prestasinya saat itu dengan membawa Prancis juara Piala Dunia. Ia bahkan mencetak satu gol dalam partai final. Ia bahkan kini setara dengan legenda hidup Brasil, Pele. Keduanya menjadi pemain di bawah usia 20 tahun yang mampu mencetak dua gol di Piala Dunia. 

Tak mau kalah dengan Haaland, Kylian Mbappe juga punya rekor di Liga Champions. Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mampu mencapai 25 gol. Saat memecahkan rekor tersbut, Mbappe berusia 22 tahun dan 80 hari. Sementara Messi kala itu berumur 22 tahun 286 hari. Uniknya, rekor tersebut juga terjadi saat PSG menghantam Barcelona di Nou Camp 1-4 beberapa waktu lalu. 

Persaingan keduanya juga sangat panas mengingat Mbappe dan Haaland sama-sama menjadi pencetak gol terbanyak di liga masing-masing. Jika Haaland sudah mencetak 19 gol untuk Dortmund di Bundesliga, Mbappe 18 kali mencatatkan namanya di papan skor Ligue 1 Prancis.  

Di liga Champions, keduanya juga berada di posisi pertama dan kedua pada daftar top scorer sementara. Namun, Haaland lebih unggul karena sudah mencetak 10 gol. Sementara Mbappe baru 6 kali membobol gawang lawan. 

Data-data tersebut menjadi bukti bahwa era "Messi vs Ronaldo" yang sudah berlangsung hampir dua dekade akan segara berganti dengan "Haaland vs Mbappe". Saling salip rekor dan adu skill akan mewarnai persaingan keduanya dalam beberapa tahun ke depan. Satu-satunya ketakutan pencinta bola adalah mereka akan bermain dalam satu tim. Selain menghilangkan persaingan, kombinasi mereka bisa jadi akan membuat sebuah klub terlalu digdaya dan merusak kompetisi.