Jakarta, IDN Times - Timnas U-16 bersiap menjalani pemusatan latihan (TC) usai hal serupa digelar pada Desember tahun lalu. Kali ini TC skuat Garuda Muda bakal dilakukan di Sidoarjo dan diselingi laga uji coba melawan India sebanyak dua kali pada 23 dan 29 Januari 2020.
Pertemuan pertama melawan India rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sedangkan, untuk duel kedisi kedua, bakal dihelat di Stadion Gelora Delta , Sidoarjo.
Uji coba ini merupakan bagian dari program pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 Januari ini. Hal merupakan bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-16 tahun 2020 mendatang.
"Setelah menjalani TC pada bulan Desember kemarin, kami melanjutkan TC di bulan Januari. Selain TC, kami mendapat kesempatan dua kali uji coba internasional dengan India. Tentu uji coba ini sangat bagus untuk para pemain," kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebanyak 24 pemain mengikuti TC di bawah komando eks pemain Persiba Balikpapan tersebut. Mereka akan bersaing lantaran tak ada jaminan yang membuat para pemain bisa masuk skuat Timnas U-16 nantinya. Bakal ada sistem promosi dan degradasi untuk menentukan skuat terbaik
"Tak ada jaminan 100 persen pemain yang ada saat ini akan tampil di AFF mau pun Piala AFC. Yang pasti mereka tetap akan kita evaluasi terus. Kalau ada pemain di luar yang bagus kita akan beri kesempatan, apalagi sesuai dengan kriteria dan umurnya," ujar pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Persiapan matang akan terus dilakukan Timnas U-16 agar meraih prestasi di Piala AFF U-16 2020 dan Piala AFC U-16 2020 mendatang di Bahrain.
Sebelumnya, Timnas U-16 berhasil jadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang bakal tampil di Piala AFC U-16 2020 di Bahrain. Satu tiket berhasil mereka raih usai berhasil menjadi runner up terbaik dengan torehan tujuh poin (kemenangan atas Kep. Mariana Utara tak dihitung).
Produktivitas Timnas U-16 selama fase ini memang luar biasa. Jika semua laga dihitung, tim besutan Bima Sakti ini berhasil menciptakan 27 gol. Namun demikian, jika pun laga melawan Mariana tak masuk perhitungan, Timnas Indonesia tetap bisa dibilang produktif karena mampu mencetak 12 gol.