Bungkam Crystal Palace, Solksjaer Pecahkan Rekor Sir Alex Ferguson

MU hadir ke Selhurst Park dalam keadaan pincang setelah kehilangan sembilan pemain intinya yang mengalami cedera, termasuk trio penyerangnya. Tak ayal Solksjaer pun melakukan rotasi dengan menurunkan Alexis Sanchez-Lukaku-Diogo Dalot di lini serang pasukan Setan Merah.

Meski begitu, MU tetap bermain menyerang dan agresif. Laga baru berjalan delapan menit, Lukaku mampu menghadirkan sebuah peluang berbahaya, sayang upayanya masih melambung di atas mistar gawang. Gol yang dinanti akhirnya baru tercipta di menit ke-33 melalui tendangan dari jarak 18 yard Romelu Lukaku. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-1 untuk MU.

Selepas istirahat, MU tak mengendorkan serangannya. Laga baru berjalan tujuh menit, Romelu Lukaku berhasil mencetak brace. Crystal Palace sempat memperkecil defisit setelah satu jam melalui gol sundulan Ward dari umpan Jeffrey Schlupp. Namun MU kembali berhasil menjauh setelah Ashley Young berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik cepat.

Hingga laga usai, MU keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 1-3. Meski begitu, posisi mereka tidak bergesar dan tetap berada di posis kelima.

Magis Ole Gunnar Solksjaer di MU terus berlanjut. Kini The Baby Face Assasin berhasil memecahkan rekor mantan manajernya, Sir Alex Ferguson. Kemenangan tandang atas Crystal Palace menjadi kemenangan away  ke-8 secara beruntun di semua kompetisi, sekaligus menumbangkan rekor tujuh kemenangan tandang beruntun yang sebelum ini diukir manajer legendaris Sir Alex Ferguson antara April dan Agustus 1993.

Sebelumnya, Ole baru saja memecahkan rekor sebagai manajer pertama untuk suatu klub yang mampu meraih 26 poin dari sepuluh laga perdananya di Liga Premier, mengalahkan catatan Guus Hiddink di Chelsea yang hanya sanggup merangkum 25 angka. Hal ini semakin menegaskan jika kehadirannya di Old Trafford merupakan solusi permasalahan MU musim ini, usai terseok-seok saat ditangani Jose Mourinho.

Status Ole sendiri merupakan caretaker yang ditunjuk hingga akhir musim. Berkat prestasinya, banyak desakan dari para mantan legenda MU untuk segera mempermanenkan statusnya menjadi manajer tetap MU.

Catatan impresif Ole Gunnar Solksjaer musim ini hanya tercoreng oleh PSG di Liga Champions usai kalah 0-2 di Old Trafford. Mereka pun memiliki misi berat di leg kedua nanti karena harus menang dengan skor 0-3 di kandang PSG. Laga akan semakin sulit karena mereka dipastikan kehilangan Paul Pogba akibat kartu merah di leg pertama.

Meski begitu, fokus mereka akan terlebih dahulu menghadapi Southampton di pekan ke-29 di akhir pekan ini. Kemenangan kembali menjadi harga mati jika ingin finish di posisi empat besar. Kesempatan untuk kembali ke posisi empat pun terbuka lebar, karena di laga lainnya Arsenal akan hadapi lawan berat, Tottenham Hotspurs di Wembley Stadium.

Solksjaer harus mampu memanfaatkan situasi tersebut. Kemenangan juga akan menjadi modal yang sangat berharga sebelum terbang menuju Paris untuk hadapi mission impossible melawan PSG. Mampukah Solksjaer kembali mendatangkan keajaiban bagi MU?