Jakarta, IDN Times - Athletic Bilbao layak berbangga di ajang Copa del Rey 2021/22 ini. Mereka berhasil melaju ke semifinal selepas membunuh dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Bilbao memastikan satu tempat di babak semifinal Copa del Rey bersama Rayo Vallecano, Valencia, dan Real Betis. Namun, bukan itu yang jadi perhatian. Bilbao sukses menghentikan langkah Barcelona dan Madrid di Copa del Rey musim ini secara beruntun.
Di babak 16 besar Copa del Rey 2021/22, Bilbao bersua Barcelona. Tim asal Catalunya itu jelas bukan lawan yang mudah, meski mereka tengah didera banyak masalah. Hal itu tercermin dari bagaimana Barcelona bermain.
Namun, Bilbao yang tampil efektif mampu menciptakan tembakan lebih banyak, yakni 19 kali berbanding tujuh kali milik Barcelona. Mereka juga sempat unggul 2-1, dan akhirnya menutup laga dengan keunggulan 3-2 lewat gol Iker Muniain di perpanjangan waktu.
Bilbao melaju ke perempat final, dan langsung bersua lawan berat lainnya. Mereka sudah ditunggu oleh Real Madrid.
Bersua Madrid di perempat final, Bilbao tidak gentar. Terlepas dari status Madrid sebagai salah satu kandidat juara LaLiga 2021/22, Bilbao tetap tampil trengginas. Mereka memeragakan gaya main yang sama ketika melawan Barcelona.
Bilbao membiarkan Madrid menguasai laga. Namun, mereka tampil efektif. Bilbao menorehkan peluang lebih banyak, yakni 15 tembakan berbanding tujuh milik Madrid. Serangan mereka pun lebih mematikan, dan hal ini membuahkan kemenangan.
Bilbao mengungguli Madrid selepas mencetak gol tunggal kemenangan lewat Alejandro Berenguer Remiro pada menit 89. Kini, Bilbao tinggal menanti lawan di semifinal nanti.
Kelolosan Bilbao ke semifinal membuka peluang untuk lolos ke final Copa del Rey 2021/22. Jika ini terjadi, Bilbao berarti dipastikan lolos ke final Copa del Rey selama tiga musim beruntun.
Sebelumnya, pada musim 2019/20 dan 2020/21, Athletic Bilbao berhasil menembus final Copa del Rey. Sayangnya, dalam dua perhelatan tersebut, Bilbao tumbang. Pada musim 2019/20, mereka kalah dari Real Sociedad. Musim selanjutnya, mereka dibekuk Barcelona.