Jakarta, IDN Times - Edu Gaspar akhirnya angkat bicara selepas dipastikan tidak lagi menjadi Direktur Olahraga Arsenal. Kepada publik, Edu mengaku butuh tantangan baru dalam kariernya dalam manajemen tim.
"Sekarang, waktunya bagi saya untuk mencari tantangan baru. Arsenal akan selalu ada di hati saya. Semoga, ke depan klub ini tetap meraih prestasi," ujar Edu, dilansir situs resmi klub.
Meski akhirnya pergi, Edu tetap berterima kasih kepada Arsenal. Klub asal London Utara ini memberikannya kesempatan bekerja dengan para pemain, jajaran direksi, hingga manajer luar biasa.
"Sungguh keputusan yang sulit bagi saya untuk pergi dari Arsenal. Sebab, saya melalui sebuah perjalanan luar biasa di sini, juga bekerja dengan orang-orang hebat. Terima kasih kepada semuanya, terutama Mikel (Arteta), teman baik saya," ujar Edu.
Sebelumnya, Arsenal sudah mengonfirmasi pisah jalan dengan Edu selaku direktur olahraga. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kinerja dan dedikasi Edu sejak 2019 silam.
"Edu sudah bergabung di tim sejak Juli 2019 sebagai Direktur Teknik, lalu menjadi Direktur Olahraga pada November 2022. Kini, dia resmi mundur dari tim. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya," ujar pernyataan resmi klub.
Kabar kepergian Edu ini menjadi sebuah pukulan telak bagi Arsenal. Padahal, belakangan mereka mulai menjelma jadi penantang serius Manchester City dalam perebutan gelar Premier League.
Ada juga yang menyebut, kepergian Edu ini jadi sebuah akhir dari era yang sempat dimulai Arsenal. Arteta akan kehilangan sosok yang membantunya dalam hal kebijakan transfer.
Ironisnya, Edu akan merapat ke rival Arsenal di Premier League, Nottingham Forest. Kemungkinan, dia akan mengambil peran yang sama di sana usai beberapa kali jumpa pemilik Nottingham, Evangelos Marinakis.