Kemenangan 6-0 Real Madrid atas Galatasaray di pekan ke-4 Liga Champions memunculkan bintang baru, ia adalah Rodrygo Goes. Dalam laga tersebut dia tampil luar biasa dengan mencetak hattrick dan satu assist.
Pemain asal Brasil ini masih berusia 18 tahun, namun performanya mampu mengalahkan nama-nama besar di Real Madrid. Untuk mengenali lebih jauh, berikut lima fakta menariknya.
Rodrygo memulai karier profesionalnya bersama klub Brasil, Santos. Pada bursa transfer panas kemarin Real Madrid berhasil memboyongnya dengan harga 45 juta euro. Berkat kemampuan olah bola dan memulai kariernya bersama Santos, ia dijuluki sebagai The Next Neymar.
Rodrygo bahkan mengikuti langkah karier Neymar dengan gabung klub Eropa. Bedanya, Neymar bergabung dengan Barcelona, sedangkan Rodrygo memilih musuh abadinya, Real Madrid.
Salah satu alasan kenapa ia mau menerima tawaran yang disodorkan Real Madrid adalah karena itu merupakan klub impiannya sejak kecil. Rodrygo mengaku jika bermain di Santiago Bernabeu adalah mimpinya yang jadi kenyataan.
Dia pun mengaku jika eks pemain Real Madrid asal Brasil, Robinho yang menjadi inspirasinya dalam bermain sepak bola.
Darah sepak bola mengalir dalam nadi Rodrygo. Ayahnya yang bernama Eric pun pernah berkarier sebagai pesepak bola di Brasil. Sayangnya kariernya hanya berkutat di divisi bawah Liga Brasil. Sehingga tidak mendapatkan uang penghidupan yang mencukupi.
Ayahnya akhirnya harus mengakhiri mimpinya sebagai pesepak bola besar. Tetapi kini impiannya kembali lahir dalam diri sang anak. Rodrygo digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan Real Madrid.
Pelatih Rodrygo di Santos, Elano, mengungkapkan jika eks pemainnya itu hampir saja bergabung dengan Liverpool. Akan tetapi karena harga yang ditawarkan lebih rendah, Santos menolaknya.
Real Madrid kemudian datang dengan 45 juta paun dan berhasil memboyong sang remaja ke Santiago Bernabeu. "Ada periode di mana Liverpool sangat tertarik untuk merekrutnya. Dia masih berada di akademi. Liverpool mengajukan tawaran yang sangat rendah, tapi mereka ngotot untuk memboyongnya," kata Elano kepada ESPN.
Musim ini Rodrygo mampu mencetak lima gol dari delapan laga Real Madrid di semua kompetisi. Dia mampu lebih bersinar dari nama-nama besar seperti Eden Hazard, Gareth Bale dan Luka Jovic.
Tiga golnya ke gawang Galatasaray pun terasa sangat spesial karena kini ia tempati posisi kedua sebagai pencetak gol termuda Madrid di UCL. Ia cetak hattrick pertamanya saat berusia 18 tahun 301 hari. Posisi pertama masih ditempati Raul Gonzales yang mencetak hattrick di UCL saat berusia 18 tahun 113 hari.
Itulah deretan fakta keren calon bintang masa depan Real Madrid, Rodrygo Goes.