Jakarta, IDN Times - Kondisi keuangan klub raksasa LaLiga, Barcelona, yang kerap memburuk sejak musim lalu, masih belum berubah. Hal itu membuat klub harus menjual saham untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Manajemen berharap, cara ini akan membuat Barcelona mendapat aliran dana baru untuk bisa belanja di bursa transfer musim panas 2022. Terlebih, Xavi Hernandez membutuhkan pemain baru untuk menambah kekuatan tim musim depan.
Dilansir Marca, para mitra secara longgar mengesahkan penjualan saham Barca Licensing & Merchandise (BLM) sebanyak 49 persen. Tak hanya itu saja, pengalihan hak siar LaLiga sebesar 25 persen selama maksimal 25 tahun juga sudah disepakati.
Setelah semua sepakat, dewan direksi Barcelona akan membuat penawaran menarik dengan jumlah minimal 600 juta dolar atau setara dengan Rp 8,9 triliun, bagi siapapun yang ingin memiliki klub Catalan itu.
Presiden Joan Laporta mengaku, langkah ini dipilih karena tidak mau meminta dana ke para mitra lagi. Selain itu, klub membutuhkan dana segar guna menyeimbangkan anggaran untuk musim ini.
“Kami tidak akan meminta uang kepada mitra karena Anda tidak pantas mendapatkannya, Anda tidak bertanggung jawab atas salah urus sumber daya yang dibuat," ujar Laporta dikutip The News Glory.
Tak hanya menjual saham, Barcelona juga siap cuci gudang guna menyeimbangkan neraca keuangan klub. Gelandang potensial, Frenkie de Jong kabarnya akan menjadi pemain yang dijual musim panas ini.
Sejauh ini, Manchester United jadi tim yang sangat meminatinya. Hanya saja, mereka mesti mengeluarkan dana 70 juta pounds atau setara Rp1,2 triliun jika mau meminangnya dari Cam Nou.
Manchester United nampaknya masih berusaha menawar De Jong. Namun, tawran MU yang masih di bawah keinginan Barcelona dan De Jong yang masih merasa nyaman berada di Camp Nou, masih menjadi penghalang besar.