Carlos Corberan tiba di Inggris pada Juli 2017 untuk bekerja bagi Leeds United. Awalnya, ia dipercaya sebagai pelatih tim U-21. Namun, pada 2018, manajemen Leeds United menunjuk Marcelo Bielsa sebagai pelatih tim utama. Corberan diajak bergabung dengan tim kepelatihan sosok asal Argentina itu dan akhirnya melakukan tugas ganda.
Corberan membantu Bielsa dan Leeds United menjadi juara Championship pada 2019/2020. Namun, ketika The Whites bermain di English Premier League pada 2020/2021, Corberan justru mengundurkan diri. Penyebabnya, ia mendapat kesempatan untuk menukangi Huddersfield Town.
Sosok setinggi 1,88 meter ini bertahan bersama Huddesfield Town sampai Juli 2022. Pada musim terakhirnya (2021/2022), ia berhasil membawa mereka lolos ke babak play-off promosi EPL. Sayangnya, mereka kalah dari Nottingham Forest pada partai final dengan skor 0-1.
Pada awal 2022/2023, Corberan memilih hengkang ke Yunani. Ia mendapat tawaran dari Olympiacos. Nahas, ia dipecat setelah baru memimpin tim dalam sebelas pertandingan. Ia hanya bisa mempersembahkan 4 kemenangan, 4 keimbangan, dan menelan 3 kekalahan.
Setelah itu, Corberan kembali ke Inggris ketika dikontrak West Bromwich Albion selama 2,5 tahun pada Oktober 2022. Pada musim pertamanya (2022/2023), ia membawa timnya yang awalnya berada di posisi 24 duduk di peringkat 9 di klasemen akhir Championship. Kinerja Corberan lebih memukau pada musim berikutnya (2023/2024). Ia hampir mengantarkan The Baggies promosi ke EPL sebelum dihentikan Southampton pada babak semifinal fase play-off.
Di Champions musim 2024/2025, Corberan pun kembali membuat West Brom menjadi salah satu pesaing promosi ke EPL. Ia meninggalkan mereka di posisi ketujuh, satu posisi di bawah zona play-off. Setelah itu, Corberan memilih untuk pulang ke Spanyol demi membantu Valencia.