Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Manchester United (pexels.com/Bibesh Manandhar)
ilustrasi Manchester United (pexels.com/Bibesh Manandhar)

Intinya sih...

  • MU kalah 1-4 dari Newcastle, menempatkan posisi mereka di klasemen semakin tidak aman.
  • MU mencatatkan 12 eror berujung gol dan kerap kebobolan duluan, menjadi salah satu tim dengan performa buruk di Premier League.
  • Meski sudah ada pelatih baru, MU tetap gampang kebobolan dan telah mengalami 14 kekalahan musim ini, menyamai jumlah kekalahan musim lalu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kekalahan dari Newcastle United pada laga pekan 32 Premier League 2024/25, Minggu (13/4/2025), menjadi petaka bagi Manchester United. Catatan-catatan buruk MU bermunculan.

Bersua di St James Park, MU kalah 1-4 dari Newcastle. Seiring dengan kekalahan ini, posisi mereka di klasemen makin tidak aman, sekaligus menandakan begitu buruknya mereka di liga musim ini.

1. Gampang kebobolan duluan, rawan bikin kesalahan

Opta mencatat, seiring dengan kekalahan dari Newcastle ini, MU menegaskan diri sebagai salah satu tim yang rutin bikin eror berujung gol di Premier League. Total, mereka sudah mencatatkan 12 eror berujung gol di liga.

Catatan itu hanya kalah dari Southampton (19 kali) dan Aston Villa (13 kali). Tidak cuma itu, MU juga kerap kebobolan duluan di liga musim ini, dengan torehan 19 kali. Jumlah ini jadi yang terbanyak mereka dapat sejak 2013/14.

2. Sudah kalah 14 kali, kebobolan 49 kali

Meski sudah mendapuk Ruben Amorim sebagai pelatih baru, MU tetap gampang kebobolan di seluruh ajang. Total, mereka sudah kebobolan 49 kali, hanya kalah banyak dari Southampton (59), Tottenham Hotspur (53), dan Leicester City (53).

Hasil buruk dari Newcastle ini juga jadi kekalahan ke-14 MU musim ini di Premier League. Torehan ini sudah menyamai jumlah kekalahan mereka musim lalu, dan berselisih dari dua kekalahan yang sempat mereka dapat di 1989/90 (16 kali).

3. Antara memperbaiki diri atau memperbanyak catatan buruk

Kini, ada sisa enam laga di Premier League yang masih harus MU jalani. Mereka masih harus jumpa Wolves, Bournemouth, Brentford, West Ham, Chelsea, dan Aston Villa di liga.

Belum lagi, MU juga masih harus mentas di perempat final Liga Europa lawan Lyon, dengan potensi laju yang lebih jauh, Akankah mereka bisa memperbaiki diri, atau justru menambah catatan buruk?

Editorial Team