Ruben Amorim Murka Manchester United Dipecundangi Newcastle

- Manchester United kalah 1-4 dari Newcastle United dalam lanjutan Premier League musim 2024/25.
- Meski mendominasi permainan dengan 52% penguasaan bola, MU gagal menghasilkan hasil manis akibat banyak kesalahan.
- Gol cepat Newcastle oleh Harvey Barnes membuat kekalahan ini menjadi rekor buruk bagi MU, kalah back to back pertama kali sejak 1930/31.
Jakarta, IDN Times - Manchester United dipecundangi Newcastle United dengan skor 1-4 pada lanjutan Premier League musim 2024/25, Minggu (13/4/2025). Kekalahan telak itu membuat pelatih Ruben Amorim murka.
Amorim berang karena Setan Merah bermain jauh di bawah standar. Bruno Fernandes dan kawan-kawan, menurut Amorim, dihukum karena melakukan banyak kesalahan di atas lapangan.
1. MU dominan, tapi kena bantai
Menilik statistik, MU sejatinya cukup mendominasi permainan. Mereka membukukan 52 persen penguasaan bola.
Namun, dominasi MU seperti tak berujung. Setan Merah gagal mengawinkan hal tersebut dengan hasil manis, akibat melakukan banyak blunder.
"Kami membuat banyak kesalahan dan mereka lebih baik dan lebih kuat. Kami melakukan banyak kesalahan selama pertandingan, yang membantu Newcastle memenangkan pertandingan," kata Amorim selepas laga mengutip laman resmi klub.
2. MU dapat petaka di babak kedua
Petaka MU berawal dari gol cepat Newcastle yang dicetak Harvey Barnes saat duel di paruh kedua baru berjalan empat menit. Menurut Amorim, insiden itu yang membuat kubu Carrington kehilangan arah.
"Kebobolan gol kedua di awal babak kedua sangat menyakitkan bagi kami. Kami sempat menyamakan skor, tapi di babak kedua, kami dibuat menderita. Itu sangat berat, apalagi kami membuat banyak kesalahan," ujar Amorim.
3. MU bikin rekor buruk
Kekalahan ini terasa begitu menyakitkan bagi MU. Sebab, kekalahan ini membuat mereka mengukir rekor buruk.
Ini kali pertama MU kalah secara back to back dalam satu musim Premier League, sejak musim 1930/31 silam. Mereka juga ditekuk Newcastle dengan kebobolan empat kali, sejak September 2001 lalu.