Kekecewaan Ruben Amorim Usai Manchester United Gagal Tekuk Lyon

- Manchester United ditahan Olympique Lyon 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Europa.
- MU comeback dengan gol Leny Yoro dan Joshua Zirkzee, namun kebobolan di menit 90+5.
- Pelatih Ruben Amorim kecewa, namun merasa MU tampil cukup baik dan meminta anak asuhnya untuk fokus menghadapi Newcastle terlebih dahulu.
Jakarta, IDN Times - Manchester United ditahan Olympique Lyon dengan skor 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (11/4/2025). Pelatih Ruben Amorim kecewa, lantaran Setan Merah seharusnya bisa menang di Groupama Stadium.
Itu karena perjuangan MU berbuah manis. Mereka comeback dan berbalik unggul 2-1, berkat gol Leny Yoro (45+5') dan Joshua Zirkzee (88').
Namun, Casemiro dan kawan-kawan gagal menjaga keunggulan itu dengan baik. Beberapa detik menjelang wasit meniup peluit panjang, MU justru dijebol Ryan Cherki, menit 90+5.
1. Fokus hilang, Onana lakukan kesalahan berujung gol
Amorim kecewa karena anak-anak asuhnya gagal menjaga fokus hingga laga tuntas. Sebab, gol Cherki lahir akibat kesalahan MU.
Awalnya, Cherki dan Alexandre Lacazette berduet untuk membongkar barisan pertahanan MU. Kemudian, Cherki yang hendak melakukan tembakan kehilangan momentum dan membiarkan Georges Mikautadze untuk melepaskan tendangan.
Tembakan tersebut memang tertepis Onana, tetapi bola jatuh di depannya. Cherki langsung menyambar bola tersebut untuk membuyarkan kemenangan Setan Merah.
"Kalau ada satu pemain yang buat kesalahan, artinya itu kesalahan seluruh tim," kata Amorim di laman resmi klub.
2. MU main bagus kok
Amorim juga tak menampik MU sempat dibuat kesulitan tuan rumah. Namun, Bruno Fernandes dan kolega mampu beradaptasi dan mendapatkan ritme permainannya. Secara keseluruhan, Amorim merasa MU main bagus, khususnya respons mereka di lapangan.
"Saya rasa kami tampil cukup baik. Di babak pertama, kami mengalami beberapa kesulitan, terutama di awal laga, untuk menekan lawan karena mereka bermain dengan cara yang berbeda," ujar Amorim.
Tapi kemudian, terutama di babak kedua, kami mulai beradaptasi dan bisa mengontrol permainan. Kami sering berada di dekat kotak penalti Lyon, jadi saya pikir kami bermain cukup baik," ucap Amorim.
3. Fokus ke liga, baru pikirkan cara bungkam Lyon
Amorim meminta anak-anak asuhnya untuk cepat bangkit. Mereka harus fokus terlebih dahulu menghadapi Newcastle pada akhir pekan ini, setelah itu baru memikirkan cara mengalahkan Lyon.
"Selanjutnya kami akan main di liga, baru setelah itu pikirkan leg kedua lawan Lyon," kata juru taktik berpaspor Portugal tersebut.