Manchester City secara mengejutkan hanya mampu mencuri satu poin pada matchday keempat UEFA Champions League (UCL) 2022/2023. Anak asuh Pep Guardiola itu ditahan imbang 0-0 saat mengunjungi markas FC Copenhagen, Parken Stadium, Selasa (11/10/2022) tengah malam WIB.
Meski tidak ada gol yang tercipta, laga Copenhagen melawan Manchester City masih menorehkan sejumlah catatan menarik. Apa saja? Simak ulasan pertandingan Copenhagen vs Manchester City di UCL 2022/2023.
Sebagai tim yang lebih diunggulkan, Manchester City mencoba langsung tampil menggebrak sejak menit-menit awal. Memasuki menit ke-11, The Citizens sebenarnya sempat mencetak gol ke gawang Copenhagen melalui tendangan roket Rodri dari luar kotak penalti. Sayangnya, VAR menganulir gol tersebut karena Riyad Mahrez dianggap terlebih dahulu melakukan handball.
Setelah momen itu, Copenhagen akhirnya mampu keluar dari tekanan lawan. Pada menit ke-19, mereka memiliki peluang emas melalui Marko Stamenic. Namun, tendangan Stamenic dari luar kotak penalti hanya melambung tipis di atas mistar gawang Ederson Moraes.
VAR lagi-lagi menjadi aktor utama saat pertandingan memasuki menit ke-23. Kali ini Nicolai Boilesen dinilai melakukan handball di kotak terlarang. Wasit Artur Soares Dias pun langsung memberikan hadiah penalti untuk Manchester City.
Riyad Mahrez maju sebagai eksekutor penalti The Citizens. Sayangnya, tembakan pemain asal Aljazair itu mampu dimentahkan kiper tuan rumah, Kamil Grabara. Kegagalan penalti itu menjadi yang ke-24 bagi Manchester City di semua kompetisi selama dilatih Pep Guardiola. Angka tersebut jadi yang terbanyak daripada klub Inggris lainnya sejak musim 2016/2017.
VAR kembali mengambil panggung di laga ini. Pada menit ke-30, wasit kembali meninjau VAR. Pada prosesnya Sergio Gomez dikartu merah karena menggagalkan kesempatan Copenhagen mencetak gol melalui Hakon Haraldsson.
Copenhagen lalu dihadiahi tendangan bebas dari posisi yang berbahaya. Sayangnya, tendangan bebas Haraldsson hanya membentur pagar hidup Manchester City. Bermain dengan sepuluh pemain membuat Pep Guardiola mengubah strategi. Pelatih berkepala plontos itu kemudian menarik keluar Riyad Mahrez dan memasukkan Ruben Dias pada menit ke-33.
Pemandangan aneh terjadi ketika Manchester City mengumumkan starting eleven menghadapi Copenhagen. Pep Guardiola memilih untuk mencadangkan striker andalannya, Erling Haaland. Sebagai gantinya, pelatih asal Spanyol itu menempatkan Julian Alvarez di ujung tombak.
Guardiola dilaporkan ingin memberikan istirahat bagi Haaland. Pasalnya, striker asal Norwegia itu selalu bermain penuh bagi Manchester City pada musim ini. Di samping itu, Haaland juga diistirahatkan karena pekan depan Manchester City akan melawan tim kuat, Liverpool, di kompetisi Premier League.
Meski hanya meraih hasil imbang, Manchester City tetap berhak memuncaki klasemen Grup G. Klub asal Inggris itu mengumpulkan 10 poin dari 4 laga yang dilalui. Dengan hasil itu, The Citizens dipastikan lolos ke babak enam belas besar UCL 2022/2023.
Sementara itu, Copenhagen saat ini berada di dasar klasemen Grup G. Mereka baru mengoleksi 2 poin dari 4 pertandingan.
Dengan mengamankan spot di fase gugur, tidak mengherankan Manchester City menjadi salah satu klub favorit untuk menjuarai UCL musim ini. Selain Manchester City, Real Madrid juga sudah dipastikan melangkah ke babak enam belas besar. Mereka jadi dua tim pertama yang memastikan diri lanjut ke fase gugur.