Pada 6 April 2022 mendatang leg pertama babak perempat final Liga Champions akan dimulai. Finalis musim lalu, Manchester City, bakal menjamu juara bertahan LaLiga Atletico Madrid. Ini bakal menjadi pertemuan pertama kedua tim di Liga Champions.
Namun, Atletico Madrid bukanlah lawan yang asing bagi Pep Guardiola. Sepanjang karier kepelatihannya, dia telah menghadapi klub asal Madrid sebanyak 12 kali. Bagaimana catatan lima pertemuan terakhir mereka? Berikut ulasannya.
Pep Guardiola terakhir kali berhadapan dengan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions musim 2015/2016. Kala itu dia masih berstatus sebagai pelatih Bayern Munich. Pada leg pertama di Wanda Metropolitano, Bayern Munich kalah dengan skor 1-0.
Sementara itu, pada leg kedua, pasukan Pep Guardiola menang dengan skor 2-1 sehingga aggregate menjadi 2-2. Namun, Bayern Munich harus tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang. Atletico Madrid kemudian kalah dari Real Madrid di babak final.
Ketika masih menangani Barcelona, Atletico Madrid menjadi klub yang cukup sering dikalahkan anak asuh Pep Guardiola. Pada musim 2011/2012, Guardiola mencatatkan kemenangan terbesar atas Atletico Madrid dengan skor 5-0 pada pekan ke-6 LaLiga.
Lionel Messi menjadi bintang pada laga tersebut dengan mencetak hat-trick. Pada pertemuan kedua di kandang Atletico Madrid, Barcelona kembali meraih kemenangan dengan skor 1-2. Ini menjadi musim terakhir Pep Guardiola menangani Barcelona sebelum mengundurkan diri.
Musim 2010/2011 menjadi salah satu era terbaik Pep Guardiola menangani Barcelona. Musim itu sang pelatih berhasil mengawinkan gelar LaLiga dan Liga Champions di akhir musim. Atletico Madrid menjadi salah satu korban kehebatan Barcelona era Guardiola.
Pada pekan ke-22, LaLiga Atletico Madrid dibungkam dengan skor 3-0. Lagi-lagi Lionel Messi menjadi aktor utama dengan mencetak hat-trick pada laga tersebut. Di musim tersebut anak asuh Pep Guardiola mengalahkan Atletico Madrid dua kali.
Pada musim 2009/2010, Atletico Madrid memiliki skuad yang mumpuni dengan pemain seperti Sergio Aguero, Diego Forlan, dan David De Gea. Pada pekan ke-21 LaLiga, mereka berhasil mengalahkan Barcelona asuhan Pep Guardiola dengan skor 2-1.
Kemenangan itu sekaligus membalaskan dendam anak asuh Quique Sánchez Flores setelah kalah 5-2 pada pertemuan pertama di Camp Nou. Namun, musim itu Atletico Madrid hanya finis di urutan ke-9, sedangkan Barcelona keluar sebagai juara.
Pep Guardiola pertama kali ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada 2008 silam. Musim perdananya itu berjalan sangat fantastis. Dia mencetak sejarah dengan persembahkan treble winner pertama dalam sejarah klub.
Namun, Atletico Madrid menjadi satu dari sedikit tim yang mampu mengalahkan tim terbaik asuhan Pep Guardiola dengan skor 4-3. Diego Forlan dan Sergio Aguero menjadi bintang laga setelah masing-masing mencetak brace. Atletico Madrid sendiri mengakhiri musim di posisi empat.
Jika melihat statistik, Pep Guardiola memiliki catatan kemenangan yang apik melawan Atletico Madrid. Dari 12 pertemuan, Guardiola meraih 9 kemenangan dan hanya kalah 3 kali. Ini menjadi modal yang baik bagi Manchester City untuk melawan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions mendatang.