Catatan 3 Kemenangan Terakhir PSG atas Bayer Leverkusen di UCL

Paris Saint-Germain (PSG) memiliki rekor mentereng kala menghadapi klub-klub Bundesliga Jerman. Salah satunya Bayer Leverkusen yang merupakan finalis UCL 2001/2002 dan juara Bundesliga 2023/2024. PSG dan Bayer Leverkusen saling berhadapan di UCL sebanyak tiga kali. Dalam tiga pertemuan tersebut, PSG selalu meraih kemenangan.
Berikut catatan tiga kemenangan terakhir PSG atas Bayer Leverkusen di UCL.
1. PSG menang 4-0 atas Bayer Leverkusen pada leg pertama 16 besar UCL 2013/2014
PSG menghadapi Bayer Leverkusen pada 16 besar Liga Champions 2013/2014. Bayer Leverkusen bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di leg pertama pada 18 Februari 2014. Die Werkself asuhan Sami Hypia kala itu menurunkan Stefan Kiesling, Simon Rolfes, dan Son Heung Min sebagai starter. Sementara itu, PSG yang dilatih Laurent Blanc mengandalkan para bintangnya, macam Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi, Marco Veratti, dan Thiago Motta.
PSG unggul terlebih dahulu melalui Blaise Matuidi saat pertandingan baru berjalan 3 menit. Ibrahimovic kemudian menorehkan brace pada menit ke-39 dan 42. Memasuki babak kedua, Hypia membuat perubahan di Bayer Leverkusen dengan memasukkan Stefan Reinartz dan Julian Brandt menggantikan Rolfes dan Son. Di sisi lain, Blanc mjuga membuat perubahan dengan memasukkan Yohan Cabaye dan Javier Pastore. PSG justru menuai hasil positif dari perubahan tersebut usai Cabaye mencetak gol untuk mengunci kemenangan 4-0 atas Bayer Leverkusen.
2. PSG menang tipis 2-1 atas Bayer Leverkusen pada leg kedua 16 besar UCL 2013/2014
Bayer Leverkusen menjalani misi sulit kala melakoni laga leg kedua 16 besar UCL kontra PSG di Parc des Princes pada 12 Maret 2014. Sebab, Die Werkself yang tertinggal agregat 0-4 dari PSG, wajib menang dengan mencetak minimal lima gol tanpa balas agar bisa melaju ke perempat final. Hypia kali ini memainkan Eren Derdiyok sebagai striker dengan didukung Emre Can, Simon Rolfes, dan Gonzalo Castro. Sementara itu, Blanc tetap menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Ibrahimovic, Lavezzi, dan Edinson Cavani.
Bayer Leverkusen membuka keunggulan terlebih dahulu lewat Sidney Sam saat pertandingan baru bergulir 6 menit. PSG mampu membalas lewat gol Marquinhos dan Lavezzi pada menit ke-13 dan 54. Alhasil, PSG menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dan melaju ke perempat final lewat keunggulan agregat 6-1.
3. PSG menang besar 7-2 atas Bayer Leverkusen di BayArena pada fase liga UCL 2025/2026
PSG bertandang ke kandang Bayer Leverkusen, BayArena, pada fase liga UCL pada 21 Oktober 2025. Pelatih PSG, Luis Enrique, mengandalkan trio Desire Doue, Bradley Barcola, dan Khvicha Kvaratskhelia, sebagai starter. Sementara itu, pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, memadukan talenta muda seperti Ernest Poku, Christian Kofane, dan Claudio Echeverri, dengan pemain senior macam Aleix Garcia, Robert Andrich, dan Alejandro Grimaldo.
PSG unggul terlebih dahulu melalui Willian Pacho saat laga baru berjalan 7 menit. Kedua tim kemudian sama-sama bermain dengan sepuluh orang usai kapten Bayer Leverkusen, Robert Andrich, dan bek PSG, Ilya Zabarnyi, mendapat kartu merah pada menit ke-33 dan 37. Meski begitu, PSG mampu mengendalikan jalannya pertandingan dan menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1 lewat torehan brace Doue dan satu gol Kvaratskhelia.
Les Parisiens mencetak gol kelima lewat Nuno Mendes pada menit ke-50. Gelandang Bayer Leverkusen, Aleix Garcia, sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-5 usai mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Akan tetapi, PSG menambah dua gol lagi lewat Ousmane Dembele dan Vitinha pada menit ke-66 dan 90. Alhasil, PSG menang besar 7-2 atas Bayer Leverkusen di laga ini.
Ketiga kemenangan tersebut menandakan dominasi PSG atas Bayer Leverkusen dalam tiga pertemuan terakhir. Ditambah lagi, Les Parisiens mengukir sejarah usai menang 7-2 atas Bayer Leverkusen pada fase liga UCL 2025/2026. PSG menjadi tim Ligue 1 Prancis pertama yang mampu mencetak 7 gol kala bertandang ke kandang klub Bundesliga Jerman.