5 Catatan Saat Villarreal Singkirkan Bayern Munich di Liga Champions

Villarreal berhasil lolos ke semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya sepanjang sejarah. Klub asal Spanyol tersebut pertama kali lolos ke babak semifinal pada 2005/2006.

Villarreal saat itu masih diperkuat para pemain seperti Diego Forlan dan Juan Roman Riquelme. Sayangnya, mereka tidak mampu melaju ke babak final karena harus mengakui kekalahan dari Arsenal dengan agregat 0-1.

Kepala Pelatih Villarreal, Unai Emery, juga menorehkan catatan impresif. Pria berusia 50 tahun itu berhasil membawa klub asuhannya lolos ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kali.

Emery membuat catatan itu saat melatih tim medioker. Sementara itu, ketika menangani Sevilla, Paris Saint-Germain, hingga Arsenal, timnya hanya mampu melaju hingga babak enam belas besar.

Sejak Unai Emery melatih Villarreal, mereka tampil solid. Klub berjuluk The Yellow Submarine tersebut bahkan tidak terkalahkan dalam tiga belas pertandingan terakhir pada fase gugur Liga Champions atau Liga Europa. Villarreal meraih 9 kemenangan dan 4 imbang.

Untuk klub papan tengah LaLiga, torehan tersebut sangat membanggakan. Para pendukung Villarreal tentu berharap magis Emery kembali berlanjut pada semifinal mendatang.

Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Villarreal dini hari tadi pada menit ke-52. Tambahan satu gol itu membuatnya mengoleksi tiga belas gol di Liga Champions 2021/2022. Catatan tersebut membuat namanya masuk ke dalam jajaran gol terbanyak yang diciptakan seorang pemain dalam satu musim.

Sayangnya, penyerang asal Polandia itu tidak bisa memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo (tujuh belas gol). Pasalnya, langkah Bayern Munich harus terhenti pada babak perempat final musim ini.

Bayern Munich tampil dominan saat menghadapi Villarreal di Allianz Arena. Bahkan, klub asal Jerman tersebut berhasil unggul 1-0 hingga menit ke-87. Sayangnya, petaka bagi Die Roten datang pada menit ke-88.

Lewat serangan balik cepat, Samuel Chukwueze yang menerima umpan dari Gerard Moreno berhasil membobol gawang Manuel Neuer. Selama 90 menit, gol Chukwueze ternyata menjadi satu-satunya tembakan tepat sasaran bagi Villarreal dalam empat percobaan.

Villarreal pun unggul agregat 2-1 karena menang 1-0 pada leg pertama. Dengan hasil tersebut, mereka berhak melaju ke babak semifinal untuk berjumpa dengan pemenang duel antara Benfica dan Liverpool.