6 Catatan Menarik Laga Southampton vs. Chelsea pada Pekan ke-32 EPL

Chelsea berhasil meraih kemenangan telak pada pekan ke-32 English Premier League (EPL). Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut sukses mengalahkan Southampton dengan skor 6-0 di Stadion St Mary's, Sabtu (9/4/2022) malam WIB.
Gol-gol The Blues diciptakan oleh Mason Mount (2 gol), Timo Werner (2 gol), Kai Havertz, dan Marcos Alonso. Tidak hanya menghasilkan hujan gol, laga Southampton melawan Chelsea juga menciptakan sejumlah catatan menarik. Langsung simak ulasan berikut ini, yuk!
1.Timo Werner akhirnya kembali tampil impresif

Setelah tampil inkonsisten sepanjang musim 2021/2022, Timo Werner akhirnya menemukan lagi performa terbaiknya saat menghadapi Southampton. Tidak hanya mencetak dua gol, penyerang asal Jerman itu juga membuat tiga tembakan membentur tiang gawang.
Catatan tersebut menjadi yang pertama di kompetisi top Eropa sejak September 2017. Ketika itu Pierre-Emerick Aubameyang juga mampu mencetak dua gol serta membuat tiga tembakan membentur tiang gawang bersama Borussia Dortmund.
Di sisi lain, sebelum laga melawan Southampton, Werner hanya mampu mencetak satu gol dalam lima belas pertandingan di Premier League. Thomas Tuchel tentu berharap Werner bisa menjaga momentum saat ini.
2.Chelsea menyamai rekor kemenangan tandang terlama

Kemenangan atas Southampton membuat Chelsea belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan tandang terakhir. Torehan tersebut menyamai rekor The Blues pada April 1989 dan November 2019.
Pada pekan depan, Chelsea akan menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Champions. Jika mampu meraih kemenangan di laga itu, Chelsea akan menciptakan sejarah baru.
3.Southampton kebobolan empat gol lebih untuk ke-21 kalinya

Kekalahan dari Chelsea membuat Southampton telah kebobolan empat gol lebih dalam satu babak untuk ke-21 kalinya di Premier League. Dari seluruh catatan tersebut, tujuh pertandingan di antaranya tercipta di bawah asuhan Ralph Hasenhüttl.
Hal tersebut tentu sangat mengecewakan bagi Hasenhüttl. Kontrak Hasenhüttl bersama The Saints masih tersisa hingga tahun 2024. Namun, jika gagal membawa bangkit Southampton, bukan tidak mungkin perjalanan Hasenhüttl bersama klub itu akan berakhir lebih cepat.
4.Mason Mount menyamai catatan Mohamed Salah

Dalam pertandingan menghadapi Southampton, Mason Mount layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Pasalnya, pemain asal Inggris tersebut mampu menciptakan 2 gol serta 1 assist untuk Chelsea. Ia tercatat telah mencetak gol dan membuat assist dalam satu pertandingan Premier League untuk kelima kalinya pada musim 2021/2022.
Torehan itu menyamai catatan Mohamed Salah dan menjadi yang terbanyak daripada pemain lain di kasta tertinggi Inggris. Di samping itu, Mount sudah membukukan sepuluh gol di Premier League sejauh ini. Itu menjadi catatan terbanyak dalam karier Mount.
5.Marcos Alonso melewati torehan Branislav Ivanovic

Marcos Alonso tampil penuh selama 90 menit saat pertandingan melawan Southampton. Pemain asal Spanyol itu turut menyumbang satu gol pada menit kedelapan. Kini ia telah membukukan 23 gol di kompetisi Premier League.
Torehan tersebut berhasil melewati catatan Branislav Ivanovic yang mencetak 22 gol bagi Chelsea di Premier League. Dengan torehan itu, Alonso menjadi bek sayap paling produktif dalam sejarah The Blues.
6.Thomas Tuchel menciptakan rekor pribadi

Thomas Tuchel sudah melatih Chelsea sebanyak 49 pertandingan di ajang Premier League. Dari seluruh laga tersebut, The Blues berhasil meraih 29 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 7 kekalahan. Jika ditotal, Chelsea sudah mengumpulkan 100 poin di bawah asuhan pria asal Jerman tersebut.
Di samping itu, Thomas Tuchel berhasil meraih kemenangan tandang sebanyak 17 kali dari 25 pertandingan. Catatan tersebut membuatnya berada di urutan keempat dalam sejarah Premier League. Tuchel hanya kalah dari Jose Mourinho (19 kemenangan), Antonio Conte (18 kemenangan), dan Pep Guardiola (18 kemenangan).
Tambahan tiga poin membuat Chelsea nyaman di posisi ketiga klasemen Premier League. Sementara itu, kekalahan membuat Southampton turun ke urutan ke-13.