Cathedral Jadi Konsep Desain Stadion Baru Inter dan Milan

Populous juga menyebut, warna merah dan biru akan tetap ditonjolkan di stadion, tetapi dengan cara yang berbeda. Intinya, identitas dari kedua tim akan tetap ada. Ketika Inter dan Milan bertemu, dua identitas ini akan saling menyatu dalam stadion.

"Untuk Inter, warna biru akan diperlihatkan dengan desain ular yang melingkari stadion dalam bentuk cahaya. Sedangkan untuk Milan, warna merah membara akan dipancarkan dari dalam area bangunan stadion lewat sebuah penopang vertikal," tulis pernyataan resmi Populous.

Tidak cuma menampilkan desain apik, stadion baru Inter dan Milan ini juga didesain untuk jadi stadion yang hemat energi dan ramah lingkungan di Eropa. Stadion ini akan menggunakan panel solar untuk kelistrikannya, plus memanfaatkan air hujan sebagai cadangan air untuk keperluan di dalam stadion.

"Panel solar yang ada di bagian atap stadion akan jadi sumber listrik di dalam stadion, yang juga akan disimpan dalam sebuah baterai. Air hujan yang ada di atap stadion juga akan disimpan dan digunakan kembali. Stadion dikelilingi 22 area hijau, dan semua bagian stadion terkoneksi ke sebuah sistem pemanas dan pendingin ruangan terpusat," tulis Populous.

Dengan semakin dekatnya Inter dan Milan memiliki stadion baru, pertanyaan akan menyeruak. Bagaimana nasib San Siro, stadion yang selama ini jadi markas bagi Inter dan AC Milan? Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi pada San Siro.

Pertama, San Siro bisa saja dirobohkan, karena Inter dan Milan sempat mengajukan proposal perobohan San Siro. Kedua, San Siro bisa direnovasi jadi lebih kecil, dan menjadi tempat tim perempuan atau tim muda bermain. Toh, stadion baru ini juga akan berdekatan dengan San Siro.

Terlepas dari itu, pembangunan stadion baru Inter dan Milan ini jadi sebuah tonggak tersendiri. Ini adalah saatnya kedua klub asal Italia tersebut naik ke level yang lebih tinggi lagi.