Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cedera yang Sering Dialami Pemain Sepak Bola

goal.com

Cedera adalah satu hal yang lumrah dialami para pemain sepak bola terutama ketika bertanding di lapangan. Tak jarang, para pemain sepak bola mengalami cedera yang amat parah sampai-sampai mengaduh kesakitan dan memerlukan bantuan tim medis untuk ditandu ke luar lapangan hijau. 

Nah, dirangkum dari berbagai sumber berikut ini IDN Times sajikan beberapa jenis cedera yang kerap dialami oleh para pesepak bola. Ngeri deh, jangan sampai kejadian ke kamu pas main bola ya guys!

1. Ankle

volvoab.com

Cedera yang terdapat di posisi pergelangan kaki pemain bola ini gak bisa dianggap enteng lho. Biasanya si pemain terkena tackle dari pemain lawan sewaktu si pemain menggiring bola. Bagian pergelangan kaki akan terasa amat sakit ketika digerakkan dengan kondisi sedikit bengkak. 

Lama waktu yang diperlukan untuk masa penyembuhan cedera ankle sendiri bisa mencapai dua pekan atau bahkan lebih jika memang si pemain membutuhkan operasi dan terapi dalam masa penyembuhannya.

2. Hamstring

eifsoccer.com

Bagian cedera ini terdapat di area sekitar paha bagian depan dan belakang. Biasanya, cedera ini didapat ketika si pemain salah posisi dalam mendaratkan kaki ketika selesai melakukan loncatan untuk menyambut umpan lambung, ataupun salah meletakkan posisi kaki setelah melakukan manuver teknik sambil berlari. Masa penyembuhan cedera hamstring sendiri juga cukup lama dalam masa penyembuhannya.

3. Cedera Tulang Tengkorak

independent.co.uk

Cedera ini paling terkenal dialami oleh seorang kiper ternama yang pernah membela klub Chelsea dan berasal dari Ceko. Dialah Petr Cech, seorang kiper yang mempunyai penampilan khas dengan pelindung kepalanya yang mirip dengan bagian luar granat.

Cedera yang dialami pertama kali terjadi ketika Petr Cech sedang berusaha menangkap umpan terobosan yang dilakukan pemain lawan. Namun naas, lutut seorang penyerang lawan menghantam keras di area sekitar kening dan pelipis kepala Petr Cech. Sejak itulah head protector ini dirancang khusus bagi pemain yang mengalami cedera di area kepala.

4. Cedera Lutut

vortl.com

Tak dipungkiri, pada saat seorang pemain bola berlari dan melakukan berbagai teknik dalam sepak bola bagian lutut adalah bagian penting yang juga rawan cedera. Terutama di bagian tulang tempurung lutut. Benturan keras antar kedua kaki pemain adalah penyebab utama mengapa cedera lutut bisa terjadi.

Selain itu, faktor kelelahan dan terlalu cepat dalam menggerakkan kaki juga menjadi penyebab cedera ini. Bahkan cedera ini bisa bersifat kambuhan seperti yang dialami striker legendaris Brazil Ronaldo da Lima yang harus menyerah dalam karirnya karena cedera lutut kambuhan yang dialaminya. 

5. Kram Betis

dovemed.com

Cedera ini bukanlah jeins cedera yang tergolong parah bagi seorang pemain bola. Faktor utama yang menyebabkan seorang pemain mengalami kram betis hanyalah sebatas faktor kelelahan dan kurangnya pemain dalam melakukan gerakan pemanasan sebelum pertandingan dimulai.

Biasanya, tim medis dari sebuah tim sepak bola akan menyemprotkan spray yang terasa seperi balsam untuk mengendorkan otot-otot kaki yang tegang karena faktor kelelahan si pemain. Dan cukup dengan menekuk dan meluruskan kaki dalam beberapa menit, cedera kram betis bisa segera teratasi.

Namun untuk mengantisipasi akibat yang lebih parah lagi, sang pemain yang terkena kram betis akan digantikan pemain cadangan. 

6. Cedera Ligamen

goal.com

Cedera satu ini sering dialami seorang pemain pada posisi di sekitar betisnya. Faktor utama yang menyebabkan cedera ini adalah sang pemain yang terlalu cepat melakukan manuver teknik sambil berlari zig-zag, mendarat dengan posisi lutut yang terlalu menekuk, atau saat si pemain menahan gerakan larinya secara tiba - tiba.

Karenanya, bagian ligamennya seolah kaget dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa di area sekitar paha dan lutut bagi si pemain. Cedera ini biasanya juga sampai harus memerlukan tandu darit tim medis untuk membawa si pemain keluar lapangan.

Cedera ligamen sendiri juga dibagi menjadi 4 kategori, yaitu ligamentum cruciatum anterior, ligamentum cruciatum posterior, lateral ligamen kolateral dan medial ligamen kolateral.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Jumawan Syahrudin
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us