CEK FAKTA: MU Ditekuk Forest, Ruben Amorim Hina Andre Onana?

Jakarta, IDN Times - Manchester United menelan hasil memalukan saat menjamu Nottingham Forest pada matchday 15 Premier League musim 2024/25, Minggu (8/12/2024). Berduel di Old Trafford, Setan Merah justru keok dengan skor 2-3.
Dalam laga tersebut, MU selalu tertinggal. Mereka dijebol Nikola Milenkovic (2'), Morgan Gibbs-White (47') dan Chris Wood (54'). Sementara, MU hanya mampu menyamakan kedudukan dua kali, lewat gol Rasmus Hojlund (18') dan Bruno Fernandes (61').
Selepas itu, muncul video manajer Setan Merah, Ruben Amorim menghina kiper Andre Onana di media sosial. Lantas, seperti apa faktanya?
1. Gak cuma Onana yang dihina
Dalam video yang diunggah akun Instagram @thedangerousai, Amorim mengolok-olok kualitas Onana. Tak hanya Onana, Amorim juga menghina skuad peninggalan Erik ten Hag, dengan narasi yang nyelekit.
"Onana bukan kiper Premier League, orang ini harus main di Arab Saudi, karena apa yang saya lihat malam ini (melawan Forest) benar-benar memalukan. Pemain ini bencana, para pemain belakang juga cuma jadi tiang," kata Amorim dalam video tersebut.
"Saya tidak sabar menunggu bursa transfer musim dingin, saya ingin menjual semua pemain sampah ini. Salahkan si botak penipu Erik ten Hag. Saa tidak bisa menang dengan skuad sampah yang dia bangun," masih perkataan Amorim.
2. Seperti apa faktanya?
Faktanya, Amorim justru membela penampilan Onana. Arsitek berpaspor Portugal itu bahkan menyanjung kiper Kamerun tersebut setinggi langit meski Setan Merah dipermalukan Forest.
"Onana sudah berkali-kali menyelamatkan kami. Jadi, kami harus menemukan cara ketika hal ini terjadi pada Onana atau Altay Bayindir dan Tom Heaton. Kami harus berbalik dan mencetak lebih banyak gol," kata Amorim di laman resmi MU.
3. Video dibuat menggunakan AI
Video Amorim menghina Onana dan skuad MU peninggalan Ten Hag merupakan hasil buatan teknologi arctificial intelligence (AI). Memang, suara dan gerak bibir Amorim tampak seperti video asli.
Banyak pula yang kena gocek dan menanggapinya dengan serius. Itu terlihat dalam laman komentar unggahan tersebut.
"Itulah alasan mengapa dia kalah dalam pertandingan. Mengapa menggunakan kata-kata yang merendahkan pemain Anda?" komentar @baka***
"Banyak alasan ketika tim Anda kalah. Anda seperti mencuci tangan dan menyalahkan Ten Hag," timpal @leo_on***
"Sungguh arogan," balas @kgorel***