Sebagai negara yang cukup maju dalam sepak bola, Belanda tak henti-hentinya menghasilkan pesepak bola berkualitas. Bahkan, mereka banyak tersebar di liga-liga top Eropa.
Khusus di posisi center back saja, Belanda punya nama-nama beken, seperti Virgil van Dijk, Stefan de Vrij, hingga Daley Blind. Tak ingin kalah dengan seniornya, banyak juga center back muda yang mampu tampil impresif. Mereka diprediksi mempunyai prospek cerah ke depannya.
Nama Matthijs de Ligt mulai mencuri perhatian ketika berseragam Ajax Amsterdam. Bahkan, ia sempat diincar banyak klub top Eropa, sebelumnya akhirnya bergabung dengan Juventus pada 2019/2020.
Bermain di kompetisi yang lebih baik dari Eredivise Belanda membuat penampilan pemain berusia 22 tahun itu makin berkembang. Selama memperkuat Juventus, De Ligt telah tampil sebanyak 107 kali di semua ajang kompetisi.
Ia juga berhasil mencetak 7 gol dan 2 assist. Kehadiran De Ligt berhasil memutus dominasi Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di lini pertahanan La Vecchia Signora.
Sejak bergabung dengan Lille pada 2020/2021, Sven Botman langsung menjadi tulang punggung di lini pertahanan mereka. Kepiawaiannya dalam bertahan membuatnya tampil cukup solid.
Menariknya lagi, Botman berhasil membawa Lille menjadi juara Ligue 1 Prancis pada musim pertamanya. Bersama Lille, ia telah mencatatkan penampilan sebanyak 74 kali di semua kompetisi serta mencetak 3 gol dan 2 assist.
Berkat peforma impresifnya itu, ia berpotensi diincar klub-klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas 2022. Siapakah yang bakal mendaratkannya? Menarik dinantikan.
Pascal Struijk merupakan salah satu pemain yang mengantarkan Leeds United promosi ke English Premier League pada 2020/2021. Struijk sendiri cukup lama membela Leeds United, yaitu sejak 2018. Saat itu, ia bermain untuk Leeds United U-23 hingga akhirnya promosi ke tim utama.
Pemain bertinggi 190 cm ini juga hampir selalu tampil di starting eleven jika tidak ada kendala. Ia mampu membayar kepercayaan itu dengan penampilannya yang konsisten.
Hal itu justru berbanding terbalik dengan peforma timnya yang terbilang masih angin-anginan. Leeds United ada di papan bawah klasemen sementara Premier League 2021/2022.
Perr schuurs merupakan salah satu center back potensial asal Belanda yang kini tengah memperkuat Ajax Amsterdam. Setelah kepergian Matthijs de Ligt ke Juventus pada 2019/2020, Schuurs mengambil alih posisinya. Seiring dengan banyaknya kesempatan bermain, ia pun mampu menunjukkan kehebatannya di lapangan.
Selama berseragam Ajax, Schruss telah menjalani 85 pertandingan di semua kompetisi. Ia mampu mencetak 2 gol dan 3 assist. Apabila mampu tampil konsisten, ia mungkin dapat mengikuti jejak De Ligt yang menarik minat klub-klub top Eropa.
Berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya yang merupakan jebolan akademi Ajax, Jordan Teze justru berasal dari akademi PSV Eindhoven. Pemain yang lahir di Groningen ini bergabung dengan akademi PSV pada 2015. Ia baru berhasil menembus tim utama pada 2019/2020
Selama bermain untuk tim utama PSV Eindhoven, Teze telah menjalani 84 laga di semua kompetisi. Tampil cukup konsisten membuat perannya di lini pertahanan PSV tak tergantikan.
Mampu tampil menjanjikan pada usia yang masih 22 tahun tentu menjadi modal berharga untuk menjadi pemain kelas dunia. Lantas, siapakah dari kelima pemain di atas yang mampu menjadi bek terbaik pada masa depan?